Cerita Dimas Menahan Sakit Saat Balapan CEV di Sirkuit Catalunya

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 13 Jun 2016, 14:35 WIB
Pebalap Astra Honda Racing Team, Dimas Ekky Pratama, mengalami rasa sakit setelah kecelakaan pada balapan pertama CEV Moto2 European Championship 2016 di Sirkuit Catalunya, Minggu (13/6/2016). (Astra Honda Racing Team)

Bola.com, Catalunya - Pebalap Astra Honda Racing Team, Dimas Ekky Pratama, mengaku harus menahan rasa sakit saat melakoni balapan kedua CEV Moto2 European Championship 2016, Minggu (12/6/2016).

Advertisement

Pebalap asal Depok, Jawa Barat, ini mengalami kecelakaan pada balapan pertama. Dia terjatuh di tikungan ke-10 pada lap pertama. Padahal saat itu dia tengah berada di posisi ketiga.

"Pada race pertama, saya memulai start dengan baik. Mulai dari posisi 9 kemudian menyodok posisi 3 dan menjaga ritme agar terus di kelompok terdepan. Tapi, saya membuat kesalahan di tikungan 10 dan terjatuh," ujar Dimas Ekky seperti dalam rilis yang diterima Bola.com, Senin (13/6/2016).

Dimas Ekky memang tak mengalami cedera parah dan dinyatakan siap untuk tampil pada balapan kedua. Namun, rasa sakit yang muncul akibat kecelakaan tersebut memengaruhi performanya di atas lintasan.

"Saya merasakan sakit yang amat sangat di punggung, kepala, dan lengan. Hal ini berpengaruh saat menjalani balapan kedua," kata Dimas Ekky.

"Pada awal lap saya tidak merasakan apa-apa, tapi setelah empat atau lima lap, punggung saya sangat sakit, terutama saat menikung," tambahnya.

Meski menahan rasa sakit, Dimas Ekky tetap menyelesaikan balapan kedua di posisi ke-8. Dia finis setelah mencatatkan waktu 32 menit 8,616 detik, berselisih 29,466 detik dari Remy Gardner, pebalap Australia yang jadi juara.

Berita Terkait