Bola.com, Lyon - Pelatih tim nasional Belgia Marc Wilmots mengaku kecewa timnya kalah 0-2 dari Italia pada laga perdana Grup E Piala Eropa 2016, di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Senin (13/6/2016). Menurut Wilmots, Italia bermain defensif dan hanya mengandalkan serangan balik.
Belgia kalah karena gol Emanuele Giaccherini (32') dan Graziano Pelle (90+3'). Sepanjang laga, Italia melepaskan lima tembakan titis dari delapan persobaan dengan penguasaan bola 44 persen. Sementara itu, Belgia melepaskan tiga tembakan akurat dari sebelas usaha.
Baca Juga
"Kekalahan ini sangat mengecewakan seluruh skuat. Pada setengah jam pertama, kami benar-benar tak bisa mencetak peluang meski akhirnya berhasil dengan tembakan jarak jauh. Kemudian kami membuat kesalahan kecil berupa komunikasi antara Toby Alderweireld dan Laurent Ciman di lini pertahanan dan Italia mencetak gol," kata Wilmots.
"Anda tahu sulit kembali ke dalam permainan terutama saat melawan Italia yang memiliki begitu banyak pengalaman. Kami bermain jauh lebih baik setelah jeda meski tetap susah menembus barisan pertahanan dari pemain-pemain Juventus yang membela Italia di lini pertahanan."
"Italia secara spesifik mengandalkan serangan balik. Mereka tidak memainkan sepak bola sesungguhnya dan ketika Anda menghadapi banyak pemain yang menumpuk, itu menjadi sulit," ujar pelatih berusia 47 tahun itu.
Dengan kekalahan dari Italia, Belgia duduk di dasar klasemen dengan nilai nol atau kalah satu angka dari Swedia di posisi ketiga. Italia ada di puncak klasemen dengan nilai tiga, atau unggul dua angka dari Republik Irlandia di tempat kedua.
Sumber: Football Italia