Bola.com, Surabaya - Pemain Bhayangkara Surabaya United, Ilham Udin Armaiyn sudah tak pernah merasakan lebaran di kampung halamannya di Lelei, Halmahera Selatan, Maluku Utara selama 4 tahun. Maka itu, pada lebaran tahun ini, eks pemain Timnas U-19 itu tak sabar untuk segera pulang dan bertemu keluarga besarnya.
Ilham mengaku sangat merindukan suasana lebaran di kampung, menikmati kue, dan juga makanan khas daerahnya. Selain itu, ia kangen beranjangsana ke rumah keluarga serta teman masa kecilnya. “Itu momen yang hilang sejak saya bergabung dengan Diklat Ragunan tahun 2011 lalu,” tutur Ilham.
Baca Juga
Pada empat kali lebaran sebelumnya, Ilham harus menghabiskan waktu lebaran di dua kota berbeda. Saat masih menghuni Diklat Ragunan dan Timnas U-19 era Indra Sjafri, Ilham berlebaran di rumah rekannya di Jakarta dan Bogor. Ia hanya bisa bermaaf-maafan dengan keluarga besarnya via telepon selular.
Keruan saja, perasaan Ilham begitu menderita. Maklum, di saat rekan-rekannya yang lain bisa berkumpul dengan sanak saudara, Ilham justru berada jauh dari semua yang ia cintai.
“Itulah nasib anak rantau. Ada perasaan nelangsa, tapi mau bagaimana lagi, keadaan yang mengharuskan saya tidak bisa pulang,” tutur pemain sayap Bhayangkara Surabaya United itu.
Sebetulnya, Ilham bisa pulang ke kampung halamannya saat lebaran tahun lalu, namun karena jadwal operasi armada kapal dari Ternate ke Halmahera sudah tutup, Ilham mengurungkan niatnya.
“Waktu itu saya bisa dapatkan penerbangan ke Ternate, tapi karena sudah tidak ada kapal yang beroperasi lagi akhirnya batal pulang," ia menuturkan.
Pengalaman itu memberikan Ilham pelajaran. Hal itu pula yang membuat Ilham sejak lama sudah memesan tiket ke salah satu agen perjalanan agar bisa pulang dengan menaiki kapal terakhir dari Ternate ke Halmahera Selatan.
“Kapal ke Halmahera sedikit. Jadi kalau mendekati lebaran sudah tidak ada lagi karena itu pesan tiketnya harus jauh-jauh hari,” ia menuturkan.