Bola.com, Kuala Lumpur - Tunggal putra nomor satu dunia, Lee Chong Wei, menyatakan Lin Dan masih menjadi rival terberat pada perebutan medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Meskipun tak tampil istimewa dalam berbagai turnamen super series, Lin Dan diyakini tetap berbahaya saat turun di turnamen bergengsi empat tahunan tersebut.
Baca Juga
Kekhawatiran Lee Chong Wei bukan tanpa alasan. Dalam dua kali kesempatan, Lin Dan selalu jadi penghalang antara dirinya dan medali emas Olimpiade. Dua kali bertemu di final, Olimpiade 2008 dan 2012, Chong Wei selalu takluk dari Lin Dan. Tak heran, di mata Chong Wei, Lin Dan lebih berbahaya dibanding bintang China lainnya, Chen Long.
"Lin Dan dan Chen Long akan menjadi ancaman serius di Rio. Tapi bagi saya Lin Dan lebih mengancam dibanding Chen Long, terutama di kompetisi utama. Mereka mungkin saja kalah di turnamen Super Series Premier, tetapi bisa meningkatkan performa di turnamen-turnamen utama," kata Chong Wei, seperti dilansir Malay Online, Rabu (15/6/2016).
"Kalah di turnamen super series bukan masalah besar karena selalu ada turnamen berikutnya. Namun, Olimpiade hanya ada empat tahun sekali. Kondisi fisik dan mental atlet sangat berpengaruh," imbuh pemain yang sempat terjegal kasus doping tersebut.
Chong Wei menambahkan ancaman bukan hanya datang dari dua bintang China. Beberapa pemain lain juga perlu diwaspadai, termasuk pemain Indonesia, Tommy Sugiarto.
"Kami tak boleh mengabaikan ancaman dari pemain seperti Jan O Jorgensen dan Viktor Axelsen dari Denmark, Srikanth Kidambi (India), Tommy Sugiarto (Indonesia), dan pemain-pemain lain dari Eropa, Asia, dan Hong Kong. Kami harus sangat fokus ketika bertanding di Olimpiade," beber Chong Wei.
"Yang terpenting sekarang adalah menyiapkan fisik dan mental dalam dua bulan ke depan. Saya akan mengikuti program latihan yang dipersiapkan pelatih Hendrawan dan Tey Seu Bock," imbuh pemain berusia 33 tahun tersebut.