Bola.com, Lille - Sebanyak 36 orang, dikabarkan The Guardian, diamankan polisi setelah terjadi kerusuhan antar suporter usai laga Grup B antara Slovakia melawan Rusia, di Lille, Prancis, Rabu (15/6/2016) waktu setempat. Akibat insiden itu, 16 orang pun harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga
Kejadian itu bermula ketika sejumlah suporter Rusia pulang dari Stade Pierre-Mauroy usai menyaksikan Alan Kasaev dan kawan-kawan menyerah 1-2 dari Slovakia. Namun, di tengah jalan, mereka bertemu dengan beberapa suporter Inggris yang masih menetap di Lille.
Menurut The Guardian, Hooligan kemudian menyulut keributan dengan menghina beberapa suporter Rusia yang melintas. Aksi tersebut ditengarai sebagai bentuk lanjutan pertikaian kedua belah pihak di Marseille pada pekan lalu.
"Kami Inggris dan Wales, persetan Rusia, kami Inggris dan Wales! Rusia akan pulang! Rusia akan pulang!" seru para suporter Inggris tersebut.
Menerima provokasi itu, suporter Rusia tidak tinggal diam dan kerusuhan pun tak terhindarkan. Menurut media-media Inggris, aksi kekerasan itu meluas yang awalnya berada pusat kota hingga menuju dekat stasiun kereta api Lille.
Aparat keamanan Perancis bertindak cepat dengan mengerahkan ribuan personel.Ratusan polisi anti huru hara pun hingga menggunakan gas air mata agar kerusuhan berakhir.
Menurut The Guardian, sebanyak 36 orang yang terlibat ditangkap polisi, dan 16 orang harus dibawa ke rumah sakit karena menjadi korban akibat insiden tersebut.
Sumber: The Guardian