Bola.com, Malang - Petasan menjadi barang yang paling dihindari pemain sayap Arema Cronus, Arif Suyono selama bulan Ramadan. Hal ini lantaran salah satu anggota skuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 itu mengaku trauma dengan petasan.
Pemain berusia 32 tahun asal kota Batu ini punya pengalaman buruk dengan petasan. Sebab, jari tangannya pernah mengalami luka parah akibat terkena petasan saat usianya masih 16 tahun.
Baca Juga
"Waktu itu saya main petasan yang ukurannya yang besar. dan jari telunjuk saya kena waktu meledak. Kalau petasannya kecil mungkin tangan saya cuma panas saja," kenang pemain yang akrab disapa Keceng ini.
Kejadian itu membuat jari telunjuk tangan kanannya putus separuh. Hingga kini jarinya tak bisa kembali sempurna. Bekas luka itu masih terlihat jelas ketika bersalaman dengan Keceng. "Saya nngak mau jatuh lagi di lubang yang sama," ia melanjutkan seraya tertawa.
Kalimat itu jelas menujukkan kalau Arif tak berani lagi menyalakan mainan yang di Jawa Timur disebut mercon. Setiap kali bulanRamadan, Keceng hanya melihat saja jika ada seseorang yang memainkannya.
Pemilik nomor punggung 14 di Arema ini juga mewanti-wanti agar anaknya tak ikut main petasan. Pasalnya, mantan pemain Sriwijaya FC dan Mitra Kukar ini tidak ingin musibah yang dialaminya dulu terulang pada keluarganya.
Selain keluarganya, para pemain Arema dan rekan-rekan lamanya sudah tahu kalau Keceng punya kenangan buruk dengan petasan.