Kiper Arsenal Antar Kolombia Menangi Adu Penati Atas Peru

oleh Vitalis Yogi Trisna diperbarui 18 Jun 2016, 12:45 WIB
Para pemain Kolombia merayakan keberhasilan menaklukan Peru pada perempat final Copa America Centenario di Stadion Metlife, AS, Jumat (17/6/2016) atau Sabtu WIB. Kolombia menang melalui adu penalti. (AFP/Al Bello)
Suporter Kolombia membentangkan bendera raksasa saat laga perempat final Copa America Centenario melawan Peru. Kedua tim bermain imbang hingga laga ditentukan melalui adu penalti. (AFP/Don Emmert)
Bek Kolombia, Cristian Zapata, duel udara dengan pemain Peru pada laga perempat final Copa America Centenario. Sepanjang laga Kolombia lebih menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola 51 persen. (AFP/Don Emmert)
Striker Kolombia, Carlos Bacca, berusaha membobol gawang Peru pada laga perempat final Copa America Centenario. Namun enam kali kesempatan Kolombia membobol Peru gagal membuahkan hasil. (AFP/Eduardo Munoz Alvarez)
Kiper Kolombia, David Ospina, menahan tendangan penalti pemain Peru, Miguel Trauco, pada laga perempat final Copa America Centenario. Penjaga gawang yang bermain untuk Arsenal ini menjadi salah satu penentu kemenangan Kolombia. (AFP/Don Emmert)
Para pemain Kolombia merayakan keberhasilan menaklukan Peru pada perempat final Copa America Centenario. Kolombia memenangkan adu penalti dengan skor 4-2. (AFP/Timothy A. Clary)
Kekecewaan para pemain Peru usai takluk dari Kolombia pada perempat final Copa America Centenario. Kolombia nantinya akan berhadapan dengan pemenang dari Meksiko melawan Cile. (AFP/Timothy A. Clary)