Bola.com, Nice - Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, membela sikap negatif anak asuhnya, Cristiano Ronaldo, pada laga perdana Grup F Piala Eropa 2016 melawan Islandia, (14/6/2016). Menurut dia, CR7 mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari staf pelatih dan pemain Islandia.
Baca Juga
Pada laga yang berakhir dengan skor imbang 1-1 itu, Ronaldo menolak bertukar kostum dengan para pemain Islandia. Pemain asal klub Real Madrid itu juga hanya bersalaman dengan satu pemain Islandia saja dan lantas langsung masuk ke ruang ganti pemain.
Pada sesi wawancara seusai pertandingan, Ronaldo mengaku kesal dengan selebrasi berlebihan para pemain Islandia, yang dianggapnya bagaikan sudah menjadi juara Piala Eropa 2016.
Komentar tersebut langsung mendapatkan tanggapan dari kapten Islandia, Kari Arnason. Dia menyebut pernyataan Ronaldo telah melukai harga diri negaranya dan menilai CR7 tidak memiliki sikap yang santun.
"Pelatih dan beberapa pemain Islandia mengatakan dan melakukan hal yang pantas kepada Pepe dan Ronaldo selama 90 menit pertandingan. Para pemain yang duduk di bangku cadangan terus menghina Pepe. Wajar rasanya jika mereka merespon dengan cara yang emosional," ungkap Santos.
"Anda harus menjunjung fair play. Pada sesi wawancara seusai pertandingan, saya tak mengeluarkan pernyataaan yang berbau provokasi. Tetapi, saya tak merasa pantas bertindak adil ketika orang lain tak melakukannya," ia menambahkan.
Timnas Portugal kini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup F dengan meraih satu angka. Selecao Eropa menjalani laga kedua dengan bersua Austria di Stadion Parc des Princes, Sabtu (18/6/2016).
"Mereka seharusnya mendapatkan kartu kuning atas tindakan mereka tersebut. Sehingga, tindakan buruk mereka bisa menjadi peringatan agar orang lain tak melakukan hal yang sama," Fernando Santos mengakhiri pembicaraan.
Sumber: Daily Mirror