Bola.com, Saint-Petersburg - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengutuk bentrok suporter yang terjadi di Marseille, Sabtu (11/6/2016) atau Minggu dini hari WIB. Meski begitu, Putin heran mengapa fans timnas negaranya, yang kalah jumlah, justru mampu mengalahkan ribuan Hooligan Inggris.
Baca Juga
Suporter Rusia terlibat baku hantam dengan Hooligan Inggris usai laga kedua tim di Stade Velodrome. Akibat kejadian tersebut, 20 orang dilaporkan mengalami luka ringan dan dua lainnya mengalami luka parah dan harus mendapatkan perawatan intensif.
UEFA yang langsung melakukan penyelidikan akhirnya memberikan sanksi kepada Uni Sepak Bola Rusia (RFU) berupa denda sebesar 118 ribu poundsterling atau setara Rp 2 miliar. Selain itu, Prancis juga sudah mendeportasi sedikitnya 20 fans Rusia yang diklaim terlibat dalam aksi tersebut.
"Perkelahian antara fans Rusia melawan Inggris merupakan aib. Tetapi, jujur saja saya heran bagaimana 200 fans kami bisa mengalahkan ribuan fans Inggris. Tetapi, dalam kasus apapun, perlakuan hukum harus sama diberikan kepada semua pelanggar" kata Putin.
Lebih lanjut, Putin berharap agar kejadian serupa tak terulang. Menurut dia, aksi anarkis semacam itu sama sekali tak berguna bagi tim nasional yang didukung secara khusus dan sepak bola secara umumnya.
"Saya berharap orang-orang mulai berpikiran jika benar-benar mencintai olah raga ini dan mengerti jika kejadian seperti ini bukan bentuk dukungan kepada tim favorit mereka, melainkan merusak tim dan olah raga itu sendiri," ucap Putin yang sedang menghadiri Forum Ekonomi Rusia yang digelar di Saint Petersburg, Jumat (17/6/2016).
Pemerintah Rusia, melalui Menteri Olah Raga memilih untuk tidak mengajukan banding atas sanksi yang diberikan UEFA. Pihaknya berharap RFU pun berlapang dada menerima sanksi percobaan yang diberikan induk sepak bola Eropa tersebut.
"Kami akan menerima keputusan UEFA dan tidak boleh ada sikap lain dari RFU. Hukuman memang berlebihan, tetapi kami tidak bisa mempengaruhi itu," ucap Menteri Olah Raga Rusia, Vitaly Mutko.
Timnas Rusia saat ini berada di posisi dasar klasemen sementara Grup B dengan koleksi 1 poin. Hasil itu diraih berkat hasil imbang 1-1 melawan Inggris (11/6/2016) dan kalah 1-2 dari Slovakia (15/6/2016).
Sumber: Soccerway