Bola.com, Samarinda - Presiden Pusamania Borneo FC, Nabil Husein, membantah pernyataan pelatih Persegres Gresik United, Liestiadi, yang menuding skuatnya diuntungkan wasit Agus Joko saat kedua klub bertemu di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (17/6/2016) dalam laga ketujuh Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Menurut Nabil, kemenangan lima gol tanpa balas Pusamania Borneo FC atas Persegres Gresik United murni karena Ponaryo Astaman dkk. tampil bagus. "Saya akui Borneo sempat tertekan di awal babak pertama. Tapi, situasinya berubah setelah kami mencetak gol pertama," ujarnya kepada Bola.com.
Terkait tudingan Liestadi yang menyatakan wasit Marjoko membiarkan pemain Borneo FC melakukan pelanggaran, Nabil hanya berkomentar pendek seraya merujuk data statistik pertandingan. Di mana, tercatat 17 kali wasit Agus Joko memberikan tendangan bebas ke Persegres GU. Sebaliknya, Borneo FC hanya mendapat tujuh kali tendangan bebas.
"Padahal, dua pemain saya cedera karena permainan kasar pemain GU. Saya sampai bilang, ini main sepak bola atau cari mangsa," tegasnya.
Baca Juga
Dia merujuk hidung Tarik Bochetti yang berdarah dan luka dijidat Firly Apriyansyah karena kena terjangan lawan. "Saya berkomentar sesuai data statistik. Kalau Liestiadi merasa benar, silakan protes ke operator TSC 2016 dengan data yang benar," imbuhnya.
Nabil menyayangkan tindakan Liestiadi yang sempat menarik keluar pemainnya karena kecewa dengan kepemimpinan wasit. "Mungkin dia pikir dengan cara itu, wasit akan memihak timnya. Padahal, sejak awal wasit memang fair dalam memimpin pertandingan," katanya.
Bagi Nabil, kemenangan lima gol atas Persegres Gresik United membuat skuatnya lebih percaya diri menghadapi tuan rumah PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Kamis (23/6/2016) pada pekan ke-8 TSC 2106.
"Ini kemenangan penting. Motivasi pemain meningkat untuk menghadapi PSM di Makassar," pungkasnya mengakhiri pembicaraan.