Bola.com, Baku - Keberhasilan Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein start pada posisi ke-17 dan 18 pada kualifikasi F1 GP Baku, di Azerbaijan, Sabtu (18/6/2016), disambut gembira Direktur Balapan Manor Racing, Dave Ryan. Namun, Ryan mengakui di tengah kegembiraan tersebut masih terselip rasa frustrasi karena kedua pebalap sedikit terhambat pada lap tercepat mereka.
Baca Juga
Bagi Manor, start Rio dan Wehrlein ini adalah yang terbaik untuk tim sepanjang musim 2016. Keduanya berhasil mengungguli duo Renault, Kevin Magnussen dan Jolyon Palmer, serta Jenson Button (McLaren) dan Marcus Ericsson (Sauber). Bahkan, Rio hanya berjarak 0,116 detik dari Felipe Nasr yang lolos ke kualifikasi kedua (Q2).
Hasil ini sangat impresif untuk Manor Racing, yang sampai sekarang masih dianggap sebagai tim terlemah di Formula 1 (F1). Itu artinya, Manor benar-benar menunjukkan kemajuan signifikan dan lebih kompetitif bersaing dengan tim lain.
"Terasa aneh mengatakan ini, kami sangat senang dengan posisi kami di grip. Tapi, pada saat bersamaan kami juga sedikit frustrasi karena kedua pebalap kami sedikit terhambat pada lap tercepat mereka," ujar Dave Ryan, dalam rilis kepada Bola.com.
Meski demikian, Manor tak mau terlalu larut menyesali sedikit hambatan yang dihadapi pada kualifikasi. Ryan mengajak seluruh tim fokus untuk memaksimalkan peluang pada balapan, Minggu (19/6/2016).
"Itulah yang terjadi (pada kualifikasi). Sekarang kami akan fokus ke balapan besok (hari ini) yang menjanjikan banyak aksi-aksi dan peluang luar biasa," ujar Ryan.
Balapan F1 GP Baku diprediksi bakal menjadi suguhan menarik karena merupakan venue anyar di ajang F1. Sirkuit Baku diklaim sebagai sirkuit jalan raya tercepat di ajang balap jet darat.