Bola.com, Bogor - Pelatih PS TNI, Eduard Tjong mengakui kekalahan 1-3 anak asuhnya dari Persipura Jayapura dalam lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (19/6/2016).
Edu, sapaan akrabnya, menilai kualitas pemain tim tamu berada di atas Manahati Lestusen dan kawan-kawan. "Nasib kami kurang bagus. Pemain Persipura (kualitas) sedikit di atas, baik tim maupun individu," ujar Edu seusai laga.
Baca Juga
Dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan, Edu juga terlihat kehilangan kata-kata untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan timnya hingga masih belum mampu meraih kemenangan hingga laga ketujuh. "Mungkin nasib kami kurang bagus karena saya tahu pemain sudah berjuang sampai akhir," kata Edu.
Edu mengungkapkan hingga sekarang ia terus berupaya mencari penyebab PS TNI tak lagi tampil garang. "Saat pertama saya menerima beban ini, salah satunya karena saya melihat PS TNI jadi tim yang tampil spartan. Tapi, mengapa setelah saya pegang jadi hilang. Saya juga bertanya-tanya. Mungkin karena perbedaan atmosfer turnamen dengan TSC," tuturnya.
Ia menambahkan sepanjang karier kepelatihannya, baru kali ini dihadapkan pada situasi sulit seperti saat ini. "Belum pernah tim yang saya latih sampai minus tujuh (selisih gol)," jelasnya.
Meski begitu, Edu tidak mau pemain patah arang karena ia percaya pemainnya yang mayoritas masih muda, memiliki skill oke. "Tak apa karena mereka masih muda-muda, mungkin harus babak belur dulu. Saya yakin mereka akan bangkit," imbuhnya.
Mantan pelatih Persiba Bantul dan Persis Solo itu mengajak skuatnya untuk menatap laga selanjutnya menghadapi Semen Padang. "Siapapun tahu Semen Padang kuat di kandang jadi PS TNI harus fokus dari sekarang," ucapnya