Bola.com, Kota Kinabalu - Dedi Kusnandar dipastikan aman dari perombakan pemain asing yang dilakukan manajemen Sabah FA dalam jeda kompetisi kasta kedua Malaysia, Malaysia Premier League (MPL 2016). Hal ini bukan kejutan karena sejauh ini Dedi memang jadi pilar di lini tengah Sabah.
Mantan gelandang Persib itu jadi salah satu kekuatan di sektor tengah klub berjulukan di Sang Badak itu hingga 12 pertandingan di MPL. Bila tidak cedera, Dado, panggilan akrabnya, senantiasa jadi pilihan utama pelatih Vjeran Simunic.
Seperti diketahui, manajemen memutuskan mengganti pemain asing yang dianggap tidak berkontribusi maksimal pada tim. Seperti dilansir di The Star, Senin (20/6/2016), Sabah mengganti dua pemain impornya, yakni Prince Nnake (Nigeria) dan Marco Tulio (Brasil).
Keduanya digantikan Muamer Salibasic (Bosnia) dan Everton Santos (Brasil). Secara khusus, buat fans Sabah, sosok Muamer Salibasic sudah tak asing lagi karena penyerang 31 tahun itu pernah membawa Sarawak FA menjuarai MPL musim 2013 dengan catatan koleksi 22 gol dalam satu musim.
Selain Dedi, satu pemain asing yang bebas dari ancaman penggantian adalah bek asal Krosia, Igor Cerina.
Baca Juga
Hanya, Dedi tak boleh menepuk dada karena ia terus dituntut memberikan penampilan terbaik dan kontribusi maksimal pada tim yang dibelanya. Pasalnya, hingga laga ke-12 di MPL musim ini, Sabah tercecer di urutan ke-9 dari 12 peserta dengan raihan poin 11, terpaut empat angka dari tim yang saat ini berada di zona degradasi. Sabah FA juga gagal tampil di Piala Malaysia 2016.
Hasil itu dianggap cukup buruk sehingga seperti dilansir dari Facebook resmi klub, Senin (20/6/2016), Persatuan Sepak Bola Sabah (SAFA) sebagai pengelola klub terpaksa memberhentikan Vjeran Simunic dari jabatan sebagai pelatih kepala.
"Asisten pelatih Johnny Dominicus untuk sementara jadi pelatih sampai SAFA meresmikan pelatih baru," kata Datuk Nizam Abu Bakar Titingan, manajer Sabah FA.
Simunic mengakui ia dicopot sebagai pelatih kepala sejak Jumat (17/6/2016) dan ia menerima keputusan itu. Oleh SAFA, Vjeran Simunic beri tugas baru sebagai direktur teknik Sabah FA.
Situasi ini harus jadi perhatian Dedi karena datangnya pelatih anyar di Sabah FA tentu bakal dibarengi kebijakan baru yang bisa jadi berseberangan dengan apa yang sudah diterapkan Vjeran Simunic.