Bola.com, Bandung - Salah satu pentolan Viking Persib Club, Agus Rachmat, menyesalkan langkah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, yang mempersilakan suporter Persija, The Jakmania, datang pada duel Persib versus Persija, 16 Juli 2016, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Kebijakan itu kata Agus, yang biasa disapa Gusdul, berpotensi menyebabkan bentrokan antara kedua kelompok suporter yang selama ini tidak harmonis. Pasalnya, upaya mendamaikan kedua suporter sudah sering dilakukan selama ini, tetapi tidak pernah membuahkan hasil yang positif.
"Percuma kalau atasnya damai tapi yang di bawah tidak. Ini yang sulit. Para pentolan Viking dan The Jakmania bisa saja berdamai, tapi kalangan akar rumput, agak sulit. Ini pendapat saya pribadi, bukan mengatasnamakan Viking," ujar Gusdul kepada Bola.com, Selasa (21/6/2016), di Bandung.
Baca Juga
Gusdul juga tidak setuju kebijakan orang nomor satu di Kota Bandung itu diambil tanpa melakukan pertemuan lebih dulu dengan para pentolan Viking Persib Club dan pentolan suporter lainnya, seperti Bomber dan The Bombs. Tetapi, tiba-tiba muncul pemberitaan Wali Kota Bandung yang akrab disapa Kang Emil itu mempersilakan Jak Mania datang pada 16 Juli nanti.
"Kalau boleh usul lebih baik tanpa suporter tim tamu saja, begitu juga sebaliknya karena khawatir gesekan akan terjadi lagi. Final di GBK saja ada gesekan, padahal tim mereka tidak main," ucap Gusdul.
Masukan Gusdul itu sejalan dengan ucapan Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Joko Driyono, selaku operator TSC 2016 yang melarang suporter tim tamu menghadiri laga Persib kontra Persija, 16 Juli 2016.