Bola.com, Tanah Datar - Turnamen tahunan bertajuk Jorong Duo Sungayang (Jordus) Cup 2016 bakal digelar mulai 8 Juli 2016 atau dua hari setelah Lebaran. Delapan tim dipastikan ambil bagian yakni Limapuluh Kota selaku juara bertahan, Ramadan FC (Padang), Koto Tangah (Juara Irman Gusman Cup 2016), Porprov Tanah Datar, Persiju Sijunjung, Dharmasraya, Garuda Payakumbuh, dan tuan rumah Jordus FC.
Hanya, pada gelaran kali ke-14 ini, beberapa tim langganan yang biasanya selalu ambil bagian seperti Semen Padang U-21, PSP Padang maupun tim Ikbar Jakarta yang pada setiap kejuaraan menggunakan pemain asing ISL, tahun ini urung ambil bagian.
Saat ini SP U-21 baru saja melakukan persiapan tim sementara PSP memutuskan membubarkan tim pasca Piala Wali Kota Padang beberapa waktu lalu. Sedangkan Ikbar FC beralasan jadwal libur TSC yang singkat membuat pihak klub kesulitan menggunakan jasa pemain asing pada turnamen kampung bercita rasa profesional di Tanah Datar itu.
"Kami sengaja memberikan kesempatan kepada tim-tim di daerah saja. Hal itu karena beberapa klub amatir dari luar (daerah) sedikit kesulitan mengikuti ajang yang kami gelar ini Meski begitu, kami yakin persaingan tetap berlangsung ketat," ungkap inisiator turnamen, Yasman Yanusar, Selasa (21/6/2016).
Yasman menjelaskan partai pertama mempertemukan juara bertahan Limapuluh Kota menghadapi tim yang bermaterikan eks pilar PSP dan Semen Padang, Ramadan FC. Duel berlangsung di lapangan Pulai Sungayang, Tanah Datar, Jumat (8/7/2016).
"Kedua tim ini merupakan klub yang pernah merasakan gelar juara. Ramadan FC tahun lalu diperkuat kapten Semen Padang FC, Hengki Ardiles, serta sederet mantan Semen Padang, seperti Oktavianus," lanjut ketua Asosiasi Futsal Provinsi Sumatra Barat itu.
Yasman menambahkan sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Jordus Cup kali ini dipastikan bakal menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat maupun perantau yang pulang ke Tanah Datar saat merayakan Lebaran. Pasalnya, turnamen merupakan ajang silaturahmi bukan saja masyarakat Sungayang, namun juga pemain bola asal Sumbar yang bermain di kancah nasional.
"Turnamen ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus momen berkumpulnya pemain sepak bola asal Sumbar yang bermain di kompetisi nasional maupun tarkam. Walau begitu, saat bertanding seluruh tim menunjung tinggi sportivitas. Setelah laga selesai sesama pemain terlihat sangat akrab. Ajang itu sebagai reunian bagi mereka, baik yang sudah pensiun sebagai pemain maupun yang masih aktif," pungkas Yasman Yanusar mengakhiri pembicaraan.