Bola.com, Villeneuve-d'Ascq - Gelandang tim nasional Prancis, Dimitri Payet, mengomentari soal tangisannya pada laga pembuka Piala Eropa 2016 kontra Rumania, Jumat (10/6/2016). Payet mengaku tak kuasa menahan air mata karena terharu bisa mencetak gol pada laga tersebut.
Baca Juga
Nama Dimitri Payet mendadak tenar di Piala Eropa 2016. Hal itu terjadi setelah Payet berhasil menjadi pahlawan timnas Prancis dalam kemenangan melawan Rumania pada laga pembuka fase Grup A.
Ketika itu, Prancis sudah unggul lebih dulu melalui gol Olivier Giroud pada menit ke-57. Namun, keunggulan tim tuan rumah hanya bertahan hingga menit ke-65 sebelum Bogdan Stancu mencetak gol penyama untuk Rumania melalui titik putih.
Saat laga hampir berakhir imbang, Payet berhasil mencetak gol indah dari luar kotak penalti pada menit ke-89. Air mata Payet mendadak keluar ketika pelatih Didier Deschamps menarik keluar sang pemain pada menit ke-90+2. Prancis pun berhasil mengakhiri laga tersebut dengan kemenangan 2-1.
"Jujur, gol yang selalu berada di pikiran saya yakni ketika melawan Rumania. Itu merupakan pertandingan yang sulit dan gol tercipta di menit-menit akhir. Itu akan menjadi salah satu kenangan saya yang tak terlupakan," kata Payet.
"Beberapa bulan yang lalu, saya sangat tidak yakin untuk bermain di turnamen ini. Saya telah bekerja sangat keras dan memiliki musim yang benar-benar baik dengan klub saya, meskipun memiliki waktu dua bulan untuk cedera. Saya pikir tangisan itu terjadi karena semua kerja keras dan emosi yang datang ketika mencetak gol," ucap Payet.
Tak cukup sampai disitu, Dimitri Payet melanjutkan penampilan apiknya pada laga kontra Albania. Pemain berusia 29 tahun itu sukses mencetak satu gol dan membantu Prancis menang 2-0.
Pada laga matchday ketiga, timnas Prancis gagal mengalahkan Swiss dan hanya bermain imbang 0-0. Meski begitu, mereka tetap keluar sebagai juara Grup A karena memiliki tujuh poin.
Sumber: UEFA