Bola.com, Houston - Satu gol ke gawang timnas Amerika Serikat (AS) pada laga semifinal Copa America 2016, Rabu (22/6/2016), membuat Lionel Messi menjadi top skorer sepanjang masa Argentina. Albiceleste melangkah ke babak final dengan kemenangan 4-0.
Baca Juga
Gol Messi lahir pada menit ke-32 melalui situasi tembakan bebas. La Pulga kini mengoleksi 55 gol, melampaui rekor gol yang sebelumnya diciptakan oleh Gabriel Batistuta pada tahun 2002.
Selain Messi, Gonzalo Higuain juga menjadi pahlawan kemenangan Argentina berbekal sumbangan dua gol. Satu gol Albiceleste lainnya diciptakan oleh Ezequiel Lavezzi pada menit ketiga. Argentina tinggal menunggu pemenang antara Kolombia melawan Cile sebagai lawan mereka di final yang berlangsung di MetLife Stadium, East Rutherford, (26/6/2016).
Tuan rumah AS turun dengan formasi 4-4-2 pada pertandingan ini. Pelatih Jurgen Klinsmann menurnkan duet Clint Dempsey dan Chris Wondolowski di lini serang. Sementara itu, Argentina tampil dengan skema 4-3-3. Trio Gonzalo Higuain, Ezequiel Lavezzi, dan Lionel Messi menjadi tumpuan di lini depan.
Timnas Argentina tampil menyerang sejak awal pertandingan. Kecepatan Messi dan Lavezzi, yang kerap melebar ke sisi sayap, menjadi kunci Argentina dalam membangun serangan.
Baru tiga menit laga berjalan, Argentina langsung mencetak gol. Menerima umpan silang Lionel Messi dari situasi sepak pojok, tandukan Ezequiel Lavezzi ke pojok kiri gawang gagal diselamatkan kiper Brad Guzan.
Lionel Messi hampir saja menambah keunggulan Argentina pada menit ke-15. La Pulga melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Namun, bola yang mengarah ke pojok kanan gawang mampu ditahan oleh Guzan.
Gol kedua Argentina lahir pada menit ke-32. Tembakan bebas Lionel Messi bersarang di pojok kiri gawang. Ini menandai gol ke-55 Messi bersama timnas Argentina. La Pulga berhasil melampaui rekor gol milik legenda Albiceleste, Gabriel Batistuta.
Pada babak kedua, Argentina tetap tampil agresif meskipun sudah memiliki keunggulan dua gol pada babak pertama. Lima menit babak kedua berjalan, gol ketiga Argentina lahir.
Gonzalo Higuain berhasil melewati adangan Brooks. Dia kemudian melepaskan tembakan datar ke pojok kanan gawang. Namun, bola mampu ditahan Brad Guzan. Bola muntah kembali disambar Higuain untuk menjadi gol. 3-0 Argentina unggul.
Messi hampir saja mencetak gol keduanya pada menit ke-77. Melalui serangan balik cepat, Erik Lamela melepaskan umpan terobosan. Namun, tembakan Messi yang tinggal berhadapan satu melawan satu dengan penjaga gawang masih melebar di sisi kiri gawang.
Gol keempat Argentina hadir empat menit menjelang laga usai. Lionel Messi mengelabui dua pemain bertahan AS. Dia kemudian mengoper bola ke Higuain yang berdiri di sisi kanan dan dengan tenang Higuain menceploskan bola ke dalam gawang yang sudah kosong. Kemenangan 4-0 Argentina bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain:
Amerika Serikat (4-4-2): 1- Brad Guzan; 6-John Brooks, 20-Geoff Cameron, 23-Fabian Johnson, 2-DeAndre Yedlin; 15-Kyle Beckerman (3-Steven Brinbaum 60'), 4-Michael Bradley, 19-Graham Zusi, 9-Gyasi Zardes; 8-Clint Dempsey (10-Darlington Nagbe), 18-Chris Wondolowski (17-Christian Pulisic 46').
Pelatih: Jurgen Klinsmann
Argentina (4-3-3): 1-Sergio Romero; 13-Ramiro Funes Mori, 17-Nicolas Otamendi, 16-Marcos Rojo (15-Victor Cuesta 84'), 4-Gabriel Mercado; 14-Javier Mascherano, 19-Ever Banega, 8-Augusto Fernandez (6-Lucas Biglia 59'); 9-Gonzalo Higuain, 22-Ezequiel Lavezzi (18-Erik Lamela 67'), 10 Lionel Messi.
Pelatih: Gerardo Martino
Wasit: Enrique Caceres (Paraguay)