Hilton Moreira dan Alberto Goncalves Jadi Target Tembak Persija

oleh Gerry Anugrah Putra diperbarui 22 Jun 2016, 21:00 WIB
Persija bersiap antisupasi due maut yang dimiliki Sriwijaya FC. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo, sudah mempunyai strategi untuk meredam keganasan lini serang Sriwijaya FC dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (23/6/2016). Tim Macan Kemayoran siap mematikan duo penyerang ganas Laskar Wong Kito: Alberto Goncalves dan Hilton Moriera.

Laga pekan kedelapan TSC 2016 yang mempertemukan Persija kontra Sriwijaya FC diyakini menjadi pertarungan sengit antara tim papan atas Indonesia. Terakhir, Sriwijaya FC meraih kemenangan 1-0 atas PSM Makassar di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang. Sedangkan Persija takluk dari tuan rumah Arema 0-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Advertisement

Klub asuhan Widodo C. Putro yang bertabur bintang berpotensi merepotkan tim ibu kota. Dua penyerang Sriwijaya FC, Beto Goncalves dan Hilton Moriera menjadi pemain yang paling diwaspadai oleh Camargo.

"Sriwijaya FC tim yang memiliki banyak pemain bintang seperti juga Arema. Lini depan mereka amat tajam. Pergerakan Beto dan Hilton bakal jadi fokus perhatian. Tapi tentunya konsentrasi tidak hanya diarahkan ke mereka berdua. Banyak pemain lain tim tersebut yang bisa membahayakan. Kunci utama agar bisa sukses adalah bagaimana kami bisa menjaga kerapatan organisasi pertahanan dengan baik," ujar Camargo seusai latihan di Lapangan Yon Zikon 14, Srengseng, Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Dua striker asing Sriwijaya FC, Hilton Moreira dan Alberto Goncalves berpotensi menyajikan kengerian buat lini belakang Persija. (Bola.com/Riskha Prasetya)

Torehan gol Beto dan Hilton tidak bisa dipandang sebelah mata. Keduanya total sudah mencetak lima gol dari sembilan gol keseluruhan gol yang sudah dibukukan SFC.

Selain mewaspadai duo penyerang maut dari klub Palembang itu, Camargo juga menyisasati lini tengah sebagai solusi macetnya gol dari penyerang Persija. Terlebih saat ini penyerang Jose Adolfo Guerra harus absen cukup lama akibat cedera lutut.

“Dalam latihan kali ini saya memakai pola 4-4-2 atau 4-3-3 dengan mencoba Syahroni berduet dengan Amarzukih atau Hong Soon-hak. Salah satu duet tersebut akan saya coba dalam pertandingan hari Jumat nanti,” lanjut pelatih yang merupakan penggemar klub elite Brasil, Palmeiras.

Klub yang berdiri November 1928 itu memang sedang krisis produktivitas dalam hal mencetak gol. Bahkan empat dari lima gol yang dimiliki Persija Jakarta, semuanya dicetak oleh pemain lini tengah.