Bola.com, Jakarta - Derby panas dua tim asal Kaltim kembali terjadi pada pekan kedelapan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, kala Mitra Kukar menjamu saudara tua Persiba Balikpapan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (24/6/2016) malam.
Dari hasil pertandingan hingga pekan ketujuh, statistik kedua tim sangat jomplang. Mitra Kukar bertengger di papan atas klasemen sementara TSC 2016 dengan mengumpulkan poin 12 dengan hanya sekali menelan kekalahan, sementara Persiba masih terjerembab di papan bawah dengan mengemas poin lima. Jika Mitra Kukar sekali kalah, sebaliknya Persiba baru sekali merasakan kenikmatan kemenangan.
Baca Juga
Soal produktivitas gol pun, keduanya bagai langit dan bumi. Mitra Kukar yang dilatih Subangkit surplus enam gol, sedangkan pasukan Jaino Matos di kubu Persiba Balikpapan justru minus lima bola.
Nah, catatan statistik ini yang bisa saja membuat kubu tamu merasa cemburu dan jadi motivasi untuk setidaknya mengusik kemapanan saudara muda alias tetangga dari papan atas TSC 2016.
Pelatih Mitra Kukar, Subangkit, sadar betul batu sandungan yang bisa saja menghalangi langkah tim asuhannya bersaing di jajaran elite TSC 2016.
"Derby melawan Persiba tak kalah seru dibandingkan ketika kami mengalahkan Pusamania Borneo FC lalu. Laga nanti bakal sarat emosi dengan tensi tinggi. Kuncinya, pemain harus tetap dingin dan fokus untuk menang seperti kala melawan Borneo FC lalu," kata Subangkit.
Pelatih asal Pasuruan, Jatim, ini juga tidak mau terpancing dengan bentuk provokasi apapun yang bisa mengganggu konsentrasinya meracik strategi terbaik.
"Satu derby sudah kami menangi. Tinggal satu derby dengan Persiba untuk menjaga rekor kandang kami sebagai sesama tim asal Kaltim. Makanya, saya harus memberikan hasil terbaik di partai ini," tuturnya.
Subangkit juga tidak mau jemawa dengan capaian anak asuhnya selama ini. Pasalnya, laga yang dilakoni Bayu Pradana dkk. masih seperlima dari total pertandingan TSC 2016.
"Jadi banyak kemungkinan dan kejutan akan terjadi dalam perjalanan kompetisi TSC ini. Lebih baik bila pemain tetap bekerja keras dan selalu serius satu musim ini. Persiba tetap tim yang memiliki gengsi dan tak mau menyerah di pertandingan nanti," ucap Subangkit.
Persiba Rotasi
Di mata Subangkit, kali ini Persiba tidak boleh dianggap sebelah mata alias diremehkan. "Status Persiba sebagai klub tradisonal tetap punya harga diri tinggi. Kami juga punya gengsi yang harus dijunjung di hadapan pendukung Mitra Kukar," ujar mantan arsitek Sriwijaya FC ini.
Untuk mewujudkan hal itu Subangkit sudah melakukan evaluasi terutama masalah fokus pada menit awal dan penyelesaian akhir timnya. Ia juga sempat menyoal kemungkinan absennya bek Arthur Cunha, yang mengalami cedera paha.
Bila tim tuan rumah bisa jadi tampil tampa palang pintu andalan, tim tamu justru berencana melakukan rotasi pemain. Pasalnya, ada beberapa pemain yang masih dalam pantaun tim pelatih, bermasalah dengan kebugaran. Namun, hal itu tidak mengurangi tekad tim Beruang Madu meraih hasil maksimal di kandang Naga Mekes.
"Kami semangat sekali bertanding melawan Mitra Kukar. Kami mengetahui kemampuan kami dan pemain sudah siap baik itu secara fisik, mental, dan strategi. Tinggal menunggu pertandingan saja," kata Jaino Matos, pelatih Persiba Balikpapan.
"Hanya, untuk beberapa pemain akan kami liat hingga sebelum pertandingan, kemungkinan kami akan melakukan rotasi. Tapi, tekad kami sudah bulat meraih kemenangan di kandang Mitra Kukar," imbuhnya.
Citra Persiba Balikpapan sebagai tim yang gemar menyajikan duel-duel keras bisa jadi senjata menghadapi lawan. Hal itu pun diakui Subangkit.
"Persiba tetap tim bagus, bermain dengan semangat tinggi sehingga mereka kadang memainkan tekanan ketat terhadap lawan. Persiba Balikpapan juga punya fisik bagus sehingga sangat rawan dengan benturan. Saya meminta kepada pemain (Mitra Kukar) untuk meminimalisasi kemungkin terjadi berbenturan," kata pelatih 56 tahun itu mengomentari permainan tim tamu.
Prakiraan Formasi:
Mitra Kukar (4-4-2): Shahar Ginanjar (K); Abdul Gamal, Saefulloh Maulana, Arthur Cunha, Michael Orah (B); Hendra Bayauw, Bayu Pradana, Rodrigo, Septian David (T); Marlon da Siva, Alan Leandro (D)
Persib Balikpapan (4-3-1-2): Alofonsius Kelvan (K); Dirkir Kohn Glay, Asep Budi Santoso, Abdul Rahman, Iqbal Samad (B); Antonio Teles, Abdul Aziz, Kurniawan Karman; Shohei Matsunaga (T); Heri Susanto, Vinicius Reis