Bola.com, Assen - MotoGP Assen, Belanda, akan digelar Minggu (26/6/2016). Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, mengomentari sejumlah perubahan terjadi di sirkuit paling tua yang dipakai di ajang grand prix balap motor tersebut.
Baca Juga
Salah satu perubahan paling mencolok adalah lomba yang digelar pada hari Minggu untuk pertama kalinya. Sepanjang sejarah menggelar grand prix balap motor sejak tahun 1949, lomba di Assen selalu dilangsungkan pada hari Sabtu.
"Tahun ini akan terasa sedikit aneh karena lomba dilangsungkan di hari Minggu. Saya berharap cuaca bersahabat. Penting buat kami untuk melakukan latihan dalam beberapa kondisi cuaca," ujar Rossi seperti dikutip crash.
Menurut Rossi, faktor cuaca di Assen akan menjadi salah satu tantangan buat semua rider sejak menjalani sesi latihan bebas, Jumat (24/6/2016).
"Cuaca di Assen bisa berubah empat kali dalam sehari. Sejak latihan bebas, kami harus siap di semua kondisi cuaca," kata Rossi yang merasakan sembilan kali menjadi juara di Assen, dua diantaranya saat masih tampil di kelas 125cc dan 250 cc.
Perubahan lainnya di Assen terjadi di tikungan chicane terakhir sebelum finis. Tempat itu menjadi fenomenal karena musim lalu terjadi senggolan antara Rossi dan Marc Marquez yang berduel memperebutkan posisi terdepan. Akibat senggolan itu, Rossi keluar dari trek tapi akhirnya memperoleh keuntungan mendapatkan jalur balap yang lebih singkat dan menjadi juara.
"Pengelola sirkuit mengubah chicane itu dengan menambah tarmac. Itu bagus untuk keamanan. Tikungan itu adalah tempat yang bagus untuk menyusul. Pada masa lalu pernah terjadi duel yang hebat antara Kevin Schwantz dan Wayne Rainey. Saya juga pernah dikalahkan Loris Capirossi di chicane itu," kata Valentino Rossi.