Nilmaizar Ungkap Alasan Tolak Tawaran Jadi Pelatih Timnas U-19

oleh Arya Sikumbang diperbarui 24 Jun 2016, 20:25 WIB
Nilmaizar menolak tawaran jadi pelatih Timnas U-19.

Bola.com, Padang - Pelatih kepala Semen Padang, Nilmaizar, memilih fokus menangani tim Kabau Sirah pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Pernyataan itu secara halus sebagai penolakan kesempatan yang diberikan PSSI untuk melatih Timnas U-19.

Seperti diketahui, dua pelatih memiliki kans menangani tim Garuda Muda di Piala AFF U-19. Selain Nil, terdapat satu nama lagi yakni Rahmad Darmawan.

Dua pelatih muda ini sebenarnya juga sama-sama berpeluang menangani Timnas senior. Hanya, setelah melakoni tes kepatutan dan kelayakan, justru pelatih kawakan asal Austria, Alfred Riedl, yang terpilih. Padahal, Alfred sebelumnya tidak mengikuti fit and proper test justru dipilih menukangi Timnas Garuda.

Sedikit banyak Nilmaizar tentu kecewa dengan keputusan otoritas sepak bola nasional, apalagi mantan pelatih Timnas itu sebelumnya telah mendapat restu dari PT Kabau Sirah Semen Padang selaku pengelola klub.

Advertisement

Meski begitu, ayah dua putri itu mengaku tidak begitu kecewa, apalagi saat ini ia tengah melatih Semen Padang dan masih tercatat sebagai karyawan PT Semen Padang.

"Saya ingin fokus dengan Semen Padang. Apalagi saat ini kompetisi semakin berat. Persaingan kian ketat. Harus fokus. Jika tidak, tentu sulit bersaing dengan kontestan lain," ujar Nil membeberkan alasannya tetap bertahan di klub, Jumat (24/6/2016).

Alasan Nil sangat masuk akal. Pasalnya, tanggung jawab pelatih kelahiran Payakumbuh itu terbilang berat, apalagi saat ini dua pemain Kabau Sirah, Jandia Eka Putra dan Cristhovel Sibi, menjalani sanksi tidak boleh memperkuat tim dalam beberapa laga Semen Padang.

"Yang jelas saat ini kami fokus pada kompetisi, persaingan makin ketat apalagi saat ini posisi tim di papan klasemen tidak begitu baik," ulas Nil.

Meski begitu, ia mendukung penuh siapa pun yang nantinya melatih Timnas U-19 termasuk Rahmad Darmawan yang menurut Nil memiliki kualitas baik.

"Melatih Timnas adalah tujuan dan panggilan setiap pelatih untuk berbakti pada bangsa negara. Namun saat ini saya belum bisa tunaikan itu, karena ada tugas dan tanggung jawab yang harus saya jalani lainnya," pungkas Nil mengakhiri pembicaraan.

Di sisi lain, Rahmad Darmawan kepada Bola.com belum bersedia panjang lebar mengenai tawaran jadi pelatih Timnas U-19. Sama seperti Nil, RD beralasan ingin fokus pada klub yang saat ini dilatihnya, Terengganu FC II.