Bola.com, Jakarta - Derby Jawa Timur bakal tersaji di pekan kedelapan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo saat Bhayangkara Surabaya United bentrokan dengan Madura United, Sabtu (25/6/2016) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Laga ini diyakini kedua kubu akan berjalan sengit karena kedua tim sama-sama mengisyaratkan tampil agresif demi memenangkan laga ini.
Jika Bhayangkara SU ingin menjaga trend positif di tiga pertandingan terakhir sekaligus menyalip posisi Madura United, sedangkan tim tamu tak mau mengulangi kegagalan mereka di pekan sebelumnya.
Baca Juga
Seperti diketahui, usai menahan imbang 1-1 Pusamania Borneo FC, di pekan kelima TSC 2016, Bhayangkara SU terus meraih hasil positif dengan menekuk dua melawan selanjutnya, Persib Bandung (4-1) dan Persiba Balikpapan (0-2).
Pencapaian maksimal di dua laga terakhir inilah yang ingin dilanjutkan Bhayangkara SU. Kendati tak mudah karena di atas kertas Madura United bukan lawan ringan, pelatih Bhayangkara SU Ibnu Grahan meyakini timnya bisa memenangkan laga ini.
Ibnu memang tak asing dengan kekuatan Madura United. Sebab empat dari sebelas pemain starter Madura United adalah mantan anak buahnya di Bhayangkara SU musim lalu.
Sebut saja Heri Prasetyo (kiper), Munhar, Asep Berlian, dan Slamet Nurcahyo. Kalau pun ada sederet pemain lain, Ibnu sudah mengantongi kemampuan para penggawa Madura United tersebut.
Ibnu menilai Madura United dihuni para pemain berkualitas. Ia juga menganggap, Madura United tim bagus yang selalu menunjukkan daya juang tinggi. Ditambah lagi banyak pemain yang memiliki kecepatan di atas rata-rata.
“Minimal dari keempat pemain pilarnya yang pernah bermain bersama kami, mereka tahu kemampuan kami. Tapi saya rasa hal itu justru menjadi tantangan bagi pemain kami, pembuktian akan terjadi di atas lapangan,” ujar Ibnu.
Kedua tim hanya terpaut satu poin, Madura United unggul dengan dua belas poin diurutan keenam klasemen sementara. Sedangkan BSU, berada satu strip di bawahnya dengan raihan 11 poin.
Tentunya kemenangan akan dibutuhkan oleh kedua tim guna tetap masuk dan bertahan di lima besar. "Madura United ini tim bagus. Mereka selalu menunjukkan daya juang yang tinggi dengan fighting spirit bagus. Seluruh pemainnya selalu tampil ngotot dan ngeyel," ujar pelatih BSU Ibnu Grahan, kemarin (24/6).
Lebih Menyerang
Di kubu Madura United tim asuhan Gomes de Oliveira bertekad mencuri poin sebagai penebus kegagalan mereka di pertandingan versus Bali United yang berkesudahan 0-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.
"Persiapan Madura United saat ini sangat baik. Kami tak ingin mengulangi kegagalan kami," ujar pelatih asal Brasil itu.
Gomes sendiri mengungkapkan bahwa saat ini tim besutannya sedang dalam motivasi tinggi. Sebab mereka tak mau posisinya tersalip oleh Bhayangkara Surabaya United. Maklum, saat ini poin kedua tim hanya terpaut satu poin.
Madura United mengantongi 12 poin dan berada di urutan keenam klasemen sementara, Bhayangkara SU berada satu strip di bawahnya dengan 11 poin. "Saya yakin, saat menghadapi BSU nanti, akan lebih garang lagi di depan gawang. Kita pasti akan meraih sukses lawan BSU," ungkapnya.
Gomes menilai Bhayangkara SU berbeda dengan Bali United. Jika Bali United cenderung bertahan, Bhayangkara SU diyakini akan keluar menyerang, Karena itu, ia yakin hasil berbeda (dalam hal positif) akan mereka dapatkan.
Secara khusus ia meminta para pemainnya memberi pengawalan khusus ke sosok Evan Dimas. Gelandang serang kubu lawan yang baru saja menuntut ilmu dari klub Spanyol, Espanyol B, belakangan grafik permainannya menanjak.
Mantan bintang Timnas Indonesia U-19 tersebut bisa jadi pembagi bola sekaligus eksekutor mencetak gol saat lini depan tim tuan rumah mengalami kebuntuan. "Evan Dimas tidak boleh diberikan keleluasaan menjelajahi sisi pertahanan kami. Ia akan jadi amat berbahaya," ucap Gomes yang sebelumnya membesut Persela Lamongan dan Persiwa Wamena itu.