MotoGP Assen: Start Paling Belakang, Iannone Tetap Bidik Juara

oleh Oka Akhsan diperbarui 25 Jun 2016, 17:15 WIB
Pebalap Ducati, Andrea Iannone, tetap membidik kemenangan meski start paling belakang pada MotoGP Assen. (Crash)

Bola.com, Assen - Andrea Iannone akan start paling belakang pada balapan MotoGP Assen di Belanda, Minggu (26/6/2016). Meski demikian, pebalap Ducati itu tetap menargetkan jadi juara atau minimal naik podium.

Iannone harus memulai lomba dari posisi buncit sebagai hukuman karena menabrak Jorge Lorenzo pada balapan sebelumnya di Catalunya. Bagi Iannone, ini merupakan pertama kalinya dia start dari grid paling belakang.

Advertisement

"Saya selalu fokus meraih hasil terbaik. Menang adalah hasil terbaik dan saya akan berusaha meraihnya. Namun, tak mudah jadi juara atau naik podium pada setiap balapan. Target yang realistis baru terlihat saat balapan," kata Iannone seperti dikutip dari Crash.

Iannone pantas merasa optimistis jika menengok performa pada dua sesi latihan bebas awal, Jumat (24/6/2016). Pebalap asal Italia itu selalu jadi yang tercepat.

Iannone akan mencoba mempertahankan penampilan bagus tersebut pada sesi latihan bebas ketiga dan keempat serta kualifikasi, Sabtu (25/6/2016). Setelah kualifikasi, Iannone baru menyusun strategi untuk lomba.

"Saya senang dengan hasil latihan pertama dan kedua. Kami sangat cepat dan motor kompetitif. Hanya, kami masih punya masalah. Motor sulit dikendalikan. Tentu tak mudah membalap 26 lap dengan kondisi motor seperti itu," ujar Iannone.

"Meningkatkan keseimbangan, setelan, dan feeling pada motor jadi fokus utama kami pada latihan ketiga dan keempat MotoGP Assen. Untuk strategi lomba, saya harus melihat hasil kualifikasi dulu. Sekarang masih terlalu dini karena saya tak tahu siapa pebalap yang ada di depan," tutur Andrea Iannone.