Bola.com, Sidoarjo - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal menyaksikan langsung laga Bhayangkara Surabaya United kontra Madura United pada pekan ke-8 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Pikal hadir di stadion untuk mengamati pemain yang akan masuk skuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
Pical mengaku ia dikirim pelatih kepala, Alfred Riedl untuk memantau aksi para pemain muda yang memperkuat Bhayangkara SU dan Madura United. Hanya saja, pria asal Austria ini belum bisa memastikan berapa pemain muda yang akan dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas di Jakarta.
Baca Juga
Sebab, ia tak tahu komposisi antara pemain senior dan pemain muda. “Pemain muda memang menjadi prioritas karena Timnas Indonesia nanti akan dihuni mayoritas pemain muda,” ujarnya.
Dari perkiraan Pikal, pemain yang ia pantau berada di kisaran usia 20 tahun sampai 26 tahun. Ia juga mengisyaratkan bakal ada pemain debutan yang belum pernah memperkuat Timnas Indonesia akan dipanggil untuk mengikuti seleksi. Bahkan, tertutup kemungkinan pemain debutan pula yang akan lolos skuat Piala AFF 2016 di Myanmar dan Filipina, 19 November-17 Desember 2016.
Penyegaran ini menurut Pikal hampir sama dengan saat kali pertama Riedl menjadi pelatih Timnas. “Saat itu kan juga ada 10 pemain debutan. Nanti bisa jadi hampir sama,” ia menjelaskan.
Khusus laga Bhayangkara SU melawan Madura United, Pikal memantau aksi seluruh pemain muda Bhayangkara SU jebolan Timnas U-19 era Indra Sjafri, khususnya enam pemain yang tampil sebagai starter, Evan Dimas Darmono, I Putu Gede Juni Antara, Muhammad Hargianto, Zulfiandi, M. Fatchu Rochman, dan Ilham Udin Armaiyn.
Sementara di kubu Madura United ada Bayu Gatra, Engelberd Sani, dan Elthon Maran. “Kita lihat saja, siapa yang akan kami panggil. Yang pasti, mereka yang tampil bagus di beberapa pertandingan akan dipanggil untuk seleksi bersama Timnas,” ia menuturkan.