Laporan langsung jurnalis Bola.com, Ary Wibowo dan Vitalis Yogi Trisna, dari Paris, Prancis Dua suporter tim nasional Wales harus berurusan dengan petugas keamanan Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, karena terbukti bersalah menyalakan flare saat menyaksikan skuat The Dragons menghadapi Irlandia Utara, pada 16 besar Piala Eropa 2016, Sabtu (25/6/2016).
Baca Juga
Pertandingan tersebut berakhir 1-0 untuk kemenangan Wales. Gol penentu keberhasilan Gareth Bale dan kawan-kawan melangkah ke perempat final tercipta setelah skor dari gol bunuh diri Gareth McAuley pada menit ke-75 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Menurut pengamatan Bola.com, dari salah satu tribune barat di Stadion Parc des Princes, Paris, beberapa suporter Wales menyalakan flare saat merayakan gol bagi Wales. Sontak daerah tribune utara stadion yang ditempati suporter itu mendadak penuh asap berwarna merah.
Namun, aksi tersebut langsung cepat ditanggapi petugas keamanan yang berada di sisi pintu masuk tribune utara Parc des Princes. Terlihat sekitar lima hingga petugas kemudian mendatangani kerumunan suporter lalu membawa flare yang masih menyala ke luar stadion.
Beberapa menit setelah terlihat berbicara di kerumunan orang, petugas keamanan kemudian mengamankan dua suporter yang memakai seragam Wales yang langsung digelandang ke luar. Aksi itu pun sempat menjadi perhatian bagi suporter dan penonton lainnya.
Flare beberapa kali sempat menjadi masalah besar di ajang Piala Eropa 2016. Salah satu ketika suporter Krosia melemparkan flare ke dalam lapangan ketika Ivan Rakitic dan kawan-kawan bertanding melawan Republik Ceska, di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Jumat (17/6/2016).
Namun, beruntunglah berbagai aksi negatif dari para suporter tersebut sejauh ini dapat dikendalikan dengan baik para petugas keamanan yang berjaga di dalam stadion selama turnamen berlangsung. Makanya, bagi suporter lain, jangan coba-coba bandel di Piala Eropa.