Bola.com, Assen - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku membiarkan pebalap Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, Jack Miller, untuk menyalipnya pada balapan MotoGP Assen, Minggu (26/6/2016). Dia sudah cukup puas finis di belakang Miller.
Baca Juga
Seperti diketahui, Marquez terpaut 1,991 detik dari pebalap Australia tersebut. Walau hanya finis kedua, Marquez tetap memimpin klasemen sementara pebalap dengan 145 poin.
Marquez kian menjauh dari kejaran Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang mendapat hasil buruk di Sirkuit Assen. Lorenzo hanya mampu meraup 6 poin setelah finis ke-10. Sedangkan Rossi sama sekali tak mendapatkan poin akibat terjatuh.
Terpuruknya dua Yamaha itu juga menjadi salah satu alasan kenapa Marquez tak begitu ngotot untuk memenangi balapan di Sirkuit Assen.
"Saat start kedua, saya mulai berpikir soal lebih agresif, tapi semua orang sangat cepat dan saya memutuskan tidak mengikuti Rossi dan Dovizioso. Namun keduanya kemudian terjatuh. Ketika saya melihat Jack menguntit di belakang, saya tahu dia akan ngotot untuk kemenangan pertamanya jadi saya lebih suka membiarkan dia lewat," ujar Marquez seperti dikutip situs resmi MotoGP.
"Saya menyimpan beberapa detik gap antara kami, serta jarak dengan pebalap di posisi ketiga. Saya melakukan itu karena Jorge Lorenzo sudah sangat jauh dan Rossi keluar dari balapan, tempat kedua sudah seperti kemenangan. Pada akhirnya, kami meninggalkan Assen dengan keunggulan besar," tambahnya.
Marquez kemudian mengibaratkan balapan MotoGP Assen yang cukup berbahaya. Menurutnya, hanya ada dua pilihan yang bisa diambil para pebalap saat itu.
"Balapan kali ini adalah di mana kami harus memilih kehilangan banyak poin atau justru mendapatkannya lebih banyak, dan Anda menghadapinya dengan dua mentalitas. Mengambil risiko untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar atau fokus pada menyelesaikan balapan agar kehilangan poin seminim mungkin. Yang terakhir adalah yang saya lakukan," tutur Marquez.