Bola.com, East Rutherford - Laga final Copa America Centenario antara Argentina kontra Cile, di MetLife Stadium, East Rutherford, Senin (27/6/2016) pagi WIB, berlangsung keras. Dua tim mengakhiri babak pertama dengan 10 pemain, plus hasil imbang tanpa gol.
Argentina mendapatkan keuntungan setelah Cile bermain 10 orang. Hal itu terjadi usai Marcelo Diaz mendapatkan kartu kuning kedua akibat melanggar Lionel Messi pada menit ke-28. Kartu kuning pertama pada menit ke-16, setelah sang gelandang menghambat laju Messi.
Sementara bek Argentina, Marcus Rojo harus keluar lapangan usai menerima kartu merah langsung dari wasit. Ia mendapat kartu haram tersebut usai melanggar keras Arturo Vidal pada menit ke-42.
Pada pertandingan tersebut, Argentina menurunkan Lionel Messi dan Angel Di Maria untuk mengapit pergerakan Gonzalo Higuain. Sementara tiga gelandang, Ever Banega, Lucas Biglia dan Javier Mascherano berbagi tugas untuk membantu penyerangan, ataupun menyeimbangkan lini tengah.
Komposisi itu tergolong manjur. Sejak menit awal, Tim Tango sudah mengancam pertahanan Cile yang digawangi kuartet Gonzalo Jara, Gary Medel, Jean Beauséjour dan Mauricio Isla. Pada menit pertama, sepakan kaki kanan Ever Banega nyaris merobek jala lawan.
Sayang, tendangan dari luar kotak penalti tersebut melenceng, tak jauh dari sisi kanan penjaga gawang Claudio Bravo. Tujuh menit berselang, giliran Ange Di Maria mengancam via sepakan kaki kiri. Lagoo-lagi belum berhasil.
Serangan Argentina semakin tajam, terbukti dalam enam menit mereka melakukan tiga tembakan. Pada menit ke-17, Lionel Messi bisa diselamatkan, padahal mengarah ke kanan bawah gawang Cile. Dua menit berselang, Di Maria lagi-lagi mengancam, tapi tendangannya masih tipis di atas gawang sang juara bertahan.
Pada menit ke-21, giliran Gonzalo Higuain menebar ancaman. Sayang, tembakan jarak dekat bomber Napoli tersebut meleset ke sisi kiri. Cile bukan tanpa perlawanan. Sayang, kombinasi Charles Aránguiz, Arturo Vidal, Eduardo Vargas, Alexis Sánchez dan Jose Fuenzalida, gagal menjebol gawang yang dijaga Sergio Romero akibat pertahanan ketat Nicolás Otamendi dkk.
Sampai babak pertama usai, Argentina tampil dominan. Mereka mencatat 51 persen penguasaan bola, berbanding 49 persen milik Cile. Tim Tango mencatat 7 tembakan, 2 di antaranya tepat sasaran, sang juara bertahan gagal memberi ancaman ke gawang.