Bola.com, Solo - Eduard Tjong tak ingin terlalu lama larut dalam kesedihan usai mundur sebagai pelatih PS TNI. Edu yang sudah kembali ke kampung halaman di Solo, memilih refreshing sambil bermain bola di Lapangan Kartopuran.
Bersama sang ayah yang juga eks Kiper Timnas, Harry Tjong, pelatih 46 tahun itu ingin sedikit mengilangkan penat. Dalam aktivitasnya itu, juga terdapat beberapa mantan pemain Persis Solo yang ikut mengolah si kulit bundar.
"Ya, untuk menghilangkan stres dan mencari keringat dengan teman-teman di Solo. Semenjak pulang saya rutin bermain dua kali seminggu dan joging di Stadion Manahan tiap pagi," ungkap Edu, Senin (27/6/2016).
Mantan pelatih Persiba Balikpapan itu mundur dari PS TNI pascahasil minor yang diraih Manahati Lestusen dkk. Hingga pekan ketujuh, atau kali terakhir Edu jadi juru taktik, PS TNI terjerembab di papan bawah dan jadi satu-satunya kontestan yang belum pernah meraih kemenangan.
Pada pertandingan Edu, tim yang membeli saham Persiram Raja Ampat itu dihajar Persipura Jayapura, 1-3, di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (19/6/2016).
Edu mengaku, dirinya sejatinya masih ingin dipertahankan jajaran manajemen. Alasannya simpel, PS TNI masih butuh banyak waktu untuk jadi sebuah tim yang tangguh dan mampu bersaing meningat mayoritas berisikan para pemain muda.
Hanya saja, dirinya tak enak hati dengan hasil-hasil negatif yang terus diraih PS TNI bahkan tak sekalipun meraih kemenangan. Edu lantas memilih mundur karena merasa bertanggung jawab atas prestasi tim itu saat ini.
"Saya tak mungkin terus bertahan tanpa adanya prestasi. Saya tahu diri dan PS TNI harus ada perubahan. Untuk itu saya memilih mundur," ungkapnya.
Disinggung soal problem yang membelit skuatnya saat itu, Edu mengaku pasukan PS TNI memang butuh waktu untuk berkembang. Meski demikian, dia memuji performa PS TNI saat kalah dari Semen padang di laga terakhir.
"Saya lihat motivasi pemain PS TNI saat melawan Semen Padang terlihat. Mereka masih punya banyak waktu dan saya doakan bisa tampil impresif untuk meraih kemenangan," pungkasnya.