Wimbledon 2016: Serena dan Murray Melenggang Mudah

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 29 Jun 2016, 02:24 WIB
Petenis AS, Serena Williams, mengekspresikan kegembiraan seusai mengalahkan Amra Sadikovic pada babak pertama Wimbledon, Selasa (28/6/2016). (EPA/Andy Rain)

Bola.com, London - Serena Williams tampil dominan saat mengalahkan petenis Swiss nonunggulan, Amra Sadikovic 6-2, 6-4, pada babak pertama Grand Slam Wimbledon, Selasa (28/6/2016).

Berstatus juara bertahan, Serena membidik rekor Steffi Graf yang mengantongi 22 gelar grand slam di era Open. Petenis Amerika Serikat itu sebenarnya sudah menyabet gelar ke-21 sejak Wimbledon tahun lalu. Namun, Serena gagal menambah satu gelar lagi pada tiga turnamen sesudahnya, yaitu di AS Terbuka, Australia Terbuka, dan Prancis Terbuka.

Advertisement

Kali ini, Serena tak ingin kesempatan itu kembali melayang. Adik Venus Williams itu benar-benar tampil perkasa dalam bentrok melawan Sadikovic. Selanjutnya, dia bakal menantang sesama petenis AS, Christina McHale, pada babak kedua. 

“Saya tak pernah meremehkan siapapun. Ini benar-benar pertandingan yang bagus. Tapi saya rasa ini tak sesulit yang saya pikirkan. Tapi ini pertandingan berat,” ujar Serena, seperti dilansir Sky Sports.

“Saya selalu berharap mendapat perlawanan kuat dari siapapun. Kali ini, saya memulainya dengan cepat, hanya itu saja,” imbuh Serena.

Meskipun tampil dominan, Serena tercatat melakukan 18 unforced errors. Serena pun berkata akan selalu berusaha memperbaiki permainannya. “Saya selalu membentak diri saya sendiri dan mendorong diri sendiri. Jadi tak ada yang berubah,” imbuh petenis nomor satu dunia tersebut.

Sementara itu, kemenangan mudah juga dibukukan petenis putra nomor dua dunia, Andy Murray. Meladeni petenis wild card asal Britania, Liam Broady, pada babak pertama, Murray menang tiga set langsung 6-2, 6-3, 6-4.

Ini adalah pertandingan all-British pertama di Wimbledon sejak Tim Henman mengalahkan Martin Lee pada 2001. Selanjutnya, Murray bakal menghadapi petenis Taiwan, Yen-Hsun Lu pada babak kedua.