Fakta Portugal Tak Berdaya Tanpa Cristiano Ronaldo

oleh Arinaldo Habib Pratama diperbarui 30 Jun 2016, 18:22 WIB
Pemain Portugal, Pepe dan Ronaldo berdiskusi saat latihan jelang melawan Polandia di Centre National de Rugby, Marcoussis, Prancis. (28/6/16). (EPA/Miguel A. Lopes)

Bola.com, Marseille - Cristiano Ronaldo menjadi andalan Portugal pada Piala Eropa 2016. Sejatinya, bukan kali ini saja hal itu terjadi. Sejak kali pertama terjun ke turnamen besar bersama timnas, CR7 membuktikan negaranya sangat tergantung dengan penampilan penggawa Real Madrid ini.

Statistik mengungkapkan, Ronaldo sudah melakoni 130 partai bersama timnas dengan koleksi 60 gol. Angka terakhir membuat eks Manchester United tersebut berstatus top skorer sepanjang masa bagi Portugal. Sebelumnya, Eusebio memegang rekor dengan 47 gol.

Advertisement


Berikut ini bukti ketergantungan timnas Portugal pada Cristiano Ronaldo di Piala Eropa dan Piala Dunia:

1. Piala Dunia 2010
Ronaldo datang ke Afrika Selatan dengan catatan minor. Ia tak maksimal dalam menyumbang gol pada rentang 2008-2010. Buktinya, 17 gol yang dicetak Portugal selama kualifikasi, tidak satupun berasal dari Ronaldo. CR7 hanya mampu mencetak 1 gol untuk Timnas Portugal pada Piala Dunia 2010, yakni ketika Portugal mengalahkan Korea Utara dengan skor 7-0.

Klik di sini untuk mengikuti laporan langsung Bola.com dari Prancis

Secara permainan, peran Ronaldo sangat dominan. Ia mampu mengemas 80 akurasi umpan, rata-rata 2,75 tembakan per pertandingan, dan punya daya jelajah 9,5 kilometer setiap partai. Setiap pola serangan Portugal juga selalu tertuju pada si pemilik nomor punggung 7 tersebut.

Portugal terhenti pada babak 16 Besar setelah takluk dari Portugal dengan skor 0-1. Namun, sepanjang turnamen, sosok Ronaldo tampil dominan.

2. Piala Eropa 2012
Pada gelaran di Polandia-Ukraina tersebut, Ronaldo membawa Portugal sampai ke babak semi final. Ketajaman CR7 kembali terlihat dengan mencetak 3 gol dari total 8 gol yang dibuat Seleccao.

Ronaldo mengoleksi 2 gol saat menang atas Belanda, dan satu gol ke gawang Republik Ceska, pada fase perempat final. Satu yang menarik, Ronaldo juga menjadi mencatat 4 tembakan membentur tiang gawang.

Koleksi 3 gol juga dikoleksi 5 pemain lain, yakni Mario Mandzukic (Kroasia), Mario Gomez (Jerman), Mario Balotelli (Italia), Fernando Torres (Spanyol) dan Alan Dzagoev (Rusia).

Hal menarik lainnya, Ronaldo justru menjadi korban taktik sang pelatih. Pada adu penalti kontra Spanyol di babak semi final, CR7 justru dipilih sebagai penendang terakhir. Hasilnya salah, karena justru dua eksekutor sebelumnya, Joao Moutinho dan Bruno Alves, gagal.

3. Piala Dunia 2014
Dua tahun setelah gagal pada Piala Eropa 2012, Portugal melangkah optimis ke Piala Dunia 2014. Ronaldo juga membawa modal bagus, yakni mencetak 47 gol di La Liga dan Liga Champion, bersama Real Madrid.

Sayang, meski tetap tampil dominan, Ronaldo hanya mampu mencetak 1 gol dan 1 assist. Satu gol saat bersua Ghana, dan membawa negaranya unggul 2-1. Satu assist dilakukan kala bertemu AS. Operan matang pada Silvestre Varela pada menit ke 90, membuat Portugal selamat dari kekalahan.

Kondisi tersebut juga berbeda dengan penampilan sang ikon pada fase kualifikasi grup. Saat itu, Ronaldo mampu mencetak 4 gol dari 20 gol Portugal.

Sumber: Berbagai Sumber