Bola.com, Malang - Selain Esteban Vizcarra, gelandang Muda Irsyad Maulana juga akan bernostalgia saat Arema Cronus bertemu Semen Padang di Stadion Kanjuruhan Jumat (1/7/2016).
Kedua pemain itu seakan bertukar posisi. Irsyad, yang memulai karier profesional di Arema sejak tahun lalu pindah ke klub kampung halamannya, Semen Padang.
Ketika kembali ke Malang, pemain 22 tahun ini mengaku terharu. Dia seakan kembali ke tempat yang pernah membesarkan namanya.
"Sempat nangis begitu tiba di bandara Malang (27/6/2016). Saya teringat dengan kenangan waktu dua tahun di Malang bermain untuk Arema. Sekarang untuk pertama kali saya kembali dengan tim Semen Padang," katanya.
Baca Juga
Setelah tiba bersama Semen Padang di Malang, Senin sore, pada malam harinya Irsyad berkunjung ke mantan pelatihnya di Pelita Jaya U-21, I Made Pasek Wijaya, yang kini jadi asisten pelatih Arema.
Selain itu dia juga bertemu dengan gelandang Arema, Dendi Santoso, yang baru saja mengalami patah tulang fibula. Irsyad bertemu Dendi untuk sharing dan pergi ke fisioterapis. Sebab, Irsyad pernah mengalami cedera serupa waktu pra musim 2013. "Sama seperti Bang Dendi cedera saya dulu. Makanya tadi sempat sharing," katanya.
Sebenarnya dia ingin menemui rekan lama lainnya di Arema. Seperti mentornya, Cristian Gonzales, dan masih banyak lagi yang lainnya. "Saya malu ke rumah teman-teman sendirian. Tapi, nanti pasti ketemu," katanya.
Hubungan Irsyad dengan tim Arema memang masih terjaga hingga saat ini karena saat hengkang ke Semen Padang, dia berpamitan baik-baik dengan manajemen dan tim.
"Tapi saat pertandingan harus profesional. Saya tidak mengejar gol di Malang, tapi ingin memberi kontribusi untuk membawa kemenangan pada Semen Padang," tegasnya.