Bola.com, Tangerang - Persipura Jayapura sudah mendapat ujian awal jelang duel menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (3/7/2016). Dalam perjalanan menuju Palembang, skuat asuhan pelatih Jafri Sastra ini terkena delay penerbangan hingga berjam-jam lamanya di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (30/6/2016).
"Kami sudah meninggalkan Malang sejak Kamis pagi, namun kemungkinan malam nanti baru akan tiba di Palembang," ujar Jafri Sastra, pelatih Persipura.
Pelatih asal Simbar itu menjelaskan timnya bertolak dari Malang sejak jam 07.00 WIB dan semestinya jam 11.00 WIB sudah tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang. Boaz Solossa dkk. harus menunggu jadwal penerbangan baru yang akan membawa mereka ke Palembang.
"Katanya kami baru akan berangkat jam 17.00, itupun kalau tidak ada kendala lagi. Mungkin arus mudik Lebaran sudah mulai padat sehingga penerbangan benar-benar padat," kata Jafri.
Baca Juga
Di sisi lain, pelatih yang membawa Mitra Kukar menjadi juara Piala Jenderal Sudirman ini mengungkapkan situasi seperti ini sebenarnya udah diprediksi sebelumnya oleh manajemen tim.
"Itulah mengapa kami berangkat tiga hari sebelum pertandingan untuk berjaga-jaga agar pemain masih punya cukup waktu untuk beristirahat. Delay seperti ini memang cukup mengganggu, namun ini di luar kontrol kami dan memang setiap menjelang Lebaran hal seperti ini lumrah terjadi,” paparnya.
Jafri juga memprediksi laga kontra SFC nanti akan berlangsung ketat dan menarik. "Serangkaian hasil positif yang diraih Persipura belakangan ini jadi modal yang baik untuk menghadapi Sriwijaya. Namun, saya senang melihat performa kedua tim yang memainkan banyak pemain muda" ungkapnya.
Jafri Sastra, yang juga jebolan PPLP Palembang, ini menyatakan dirinya memang termotivasi untuk mengorbitkan talenta muda di tim Mutiara Hitam.
"Ada pemain muda yang punya kualitas bagus, namun jarang mendapat kesempatan dan menit bermainnya sangat minim. Itu tantangan yang harus saya buktikan dan saya ikut senang karena di Sriwijaya FC banyak pemain muda berbakat seperti Zalnando, Ichsan Kurniawan atau Teja Paku Alam," pungkas pelatih 51 tahun itu mengakhiri pembicaraan.