Bola.com, Banyuwangi - Atlet BMX Indonesia, Toni Syarifudin, mengaku persiapannya menuju Olimpiade 2016 Rio de Janeiro sudah mencapai 90 persen. Sisa persiapan akan dilakukan Toni di Amerika Serikat.
Baca Juga
Saat ini Toni masih fokus latihan teknik di Banyuwangi. Dia rencananya berangkat ke Amerika untuk beradaptasi dengan trek supercross, yang akan digunakan pada ajang Olimpiade 2016.
"Persiapan saya kurang lebih 90 persen. Rencananya saya mau latihan di Amerika Serikat sebelum ke Brasil. Soalnya trek yang buat bertanding nanti ukurannya besar (supercross) di Indonesia belum ada, adanya di Amerika. Jadi harus adaptasi dulu sama trek yang besar biar maksimal," kata Toni kepada Bola.com, Jumat (1/7/2016).
Dengan persiapan yang hampir matang, Toni belum berani membidik target medali. Dia tak mau jemawa dan masih ingin melihat persiapannya terlebih dulu.
"Tentunya saya ingin medali, tapi saya ingin bersaing dulu. Lihat dulu persiapan di Amerika nanti seperti apa," tutur atlet kelahiran 13 Juni 1991 tersebut.
Beruntung Toni tak mengalami halangan berarti dalam melakukan persiapan. Dia meyatakan kendala yang dihadapi hanyalah minimnya trek di Indonesia.
"Kendala cuma di trek, tidak ada yang lain. Tidak ada masalah lain seperti dana dan peralatan," ungkapnya.
Lantas kapan Toni akan berangkat ke Amerika untuk mematangkan persiapan jelang Olimpiade 2016? "Saya belum tahu, ini masih dalam proses. Rencananya saya satu bulan di sana, kemudian langsung terbang ke Brasil," jelas Toni.