Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United, Ryan Giggs, menyayangkan kegagalan manajemen MU mendapatkan tanda tangan Renato Sanches. Bagi Giggs, Sanches merupakan salah satu pemain muda berbakat di Eropa.
Baca Juga
Pemain 18 tahun tersebut tampil impresif bersama Benfica pada musim 2015-2016. Berposisi sebagai gelandang tengah, Sanches berhasil mencetak dua gol dan satu assist dari 24 pertandingan di Liga Portugal.
Berkat performanya itu, Renato Sanches mendapatkan panggilan memperkuat timnas Portugal di ajang Piala Eropa 2016. Dia pun menjadi salah satu sosok penting bagi A Seleccao di lini tengah.
Dari empat pertandingan yang dijalani, Sanches mampu mencetak satu gol, menciptakan empat peluang, serta melepaskan 133 umpan akurat. Satu-satunya gol Sanches tercipta ketika Portugal menghadapi Polandia di perempat final Piala Eropa 2016 di Stade Velodrome, 1 Juli 2016.
Berkat golnya tersebut, Portugal menahan imbang 1-1 Polandia dan akhirnya keluar sebagai pemenangan dengan skor 5-3 lewat drama adu penalti. Portugal pun melenggang ke semifinal dan akan menghadapi pemenang antara Wales atau Belgia pada 7 Juli 2016.
Penampilan apik Renato Sanches membuat Manchester United, Paris Saint-Germain, dan Bayern Munchen tertarik untuk meminangnya. Tetapi, Bayern yang sukses menebus Sanches dari Benfica dengan banderol 35 juta euro (Rp 512 miliar) sejak 10 Mei 2016.
"Harga 35 juta euro 100 persen layak untuk kemampuannya," ujar Giggs.
"Saya melihat banyak pertandingannya pada musim lalu, enam hingga sembilan bulan lalu. Saya percaya Sanches memiliki bakat besar," lanjut pria yang sempat menjabat sebagai asisten manajer Manchester United di era Louis van Gaal itu.
Sumber: Daily Mail