Laporan langsung jurnalis Bola.com, Ary Wibowo dan Vitalis Yogi Trisna, dari Paris, Prancis Para pemain tim nasional Prancis memiliki dua bacaan wajib untuk mengisi waktu luang jeda pertandingan Piala Eropa 2016. Kedua buku itu adalah Magic Quadrant dan Dream Team.
Baca Juga
Magic Quadrant adalah buku narasi yang menceritakan empat legenda timnas Prancis, Michel Platini, Alain Giresse, Jean Tigana, dan Bernard Genghini yang memenangi Piala Eropa 1984. Nama terakhir, dalam buku tersebut, kemudian digantikan Luis Miguel Fernandez.
Dream Team bukan bercerita soal sepak bola, melainkan keberhasilan tim nasional Basket Amerika Serikat menjuarai Olimpiade 1992 Barcelona. Kala itu, tim tersebut diisi legenda NBA, di antaranya Michael Jordan, Larry Bird, Magic Johnson, Karl Malone, hingga Patrick Ewing.
Di antara kedua tersebut, beberapa pemain Les Blues juga membawa bacaan lain. Patrice Evra, misalnya, yang secara khusus memasukan buku Mindful Brain karya Daniel Siege. Buku tersebut bercerita mengenai harmonisasi dan refleksi dalam kebudayaan manusia.
Menurut salah satu surat kabar Prancis, seperti dikutip Bola.com dari Paris, Evra sangat menyukai bermeditasi. Dalam salah satu sudut kamar mantan pemain Manchester United itu pun secara khusus ada tempat meditasi yang dipenuhi beberapa bel-bel ukuran kecil.
Berbeda dengan Evra, striker Olivier Giroud lebih memilih membawa buku rohani, salah satunya A Moment with Jesus karya Sarah Young. Penyerang Arsenal itu pun selalu menenteng buku tersebut jika ingin turun makan siang atau bersantai bersama rekan satu tim.
Buku wajib sudah menjadi tradisi bagi timnas Prancis jika sedang menjalani turnamen besar. Pada Piala Dunia 2014, dua buku yang harus dibaca para pemain Tim Ayam Jantan adalah biografi eks pelatih LA Lakers, Phil Jackson, dan pelatih legendaris MU, Sir Alex Ferguson.