Bola.com, Bordeaux - Laga Jerman kontra Italia pada babak perempatfinal Piala Eropa 2016 menjanjikan tensi tinggi di setiap lini. Namun ada satu lini yang menjadi kekuatan utama masing-masing tim, yaitu lini pertahanan tepatnya di bawah mistar. Jika Italia mempunyai Gianluigi Buffon, Jerman memiliki Manuel Neuer. Keduanya tidak diragukan lagi merupakan dua di antara kiper terbaik dunia.
Baca Juga
Hingga babak perempatfinal Piala Eropa 2016, gawang kedua kiper ini masih belum kebobolan satu pun gol (gawang Italia dikawal Salvatore Sirigu ketika kalah dari Rep. Irlandia). Buffon yang berada di bawah mistar Gli Azzurri akan mencoba permainan agresif dari Die Mannschaft, sementara Neuer akan berusaha menangkal serangan balik khas Italia yang membuat Spanyol angkat kaki dari Prancis.
Kedua kiper ini berperan penting dalam keberhasilan timnya mencapai babak perempat final. Tercatat selama berlangsungya Piala Eropa 2016, Buffon telah melakukan delapan penyelamatan, sementara Neuer sudah melakukan enam penyelamatan.
Neuer beberapa kali mengakui kalau Buffon adalah satu di antara penjaga gawang panutannya. Kali terakhir keduanya saling bertanding terjadi di level klub pada ajang Liga Champions, tepatnya Maret lalu. Ketika itu Bayern Munchen sukses mengungguli Juventus pada babak 16 besar dengan agregat total 6-4.
"Gigi (Buffon) telah menunjukkan kematangannya sebagai penjaga gawang. Dia adalah salah satu panutan saya. Dia sangat tenang ketika bermain dan mampu menjaga komunikasi dengan para pemain bertahan di timnya. Dia adalah yang terbaik untuk posisinya," ungkap Neuer.
Kedua kiper saat ini terpaut delapan tahun dari segi usia, Buffon berusia 38 tahun dan Neuer berusia 30 tahun. Perbedaan usia tersebut jelas menggambarkan kalau Buffon sudah kenyang akan pengalaman.
"Menurut saya akan menjadi hal yang sangat ofensif jika membandingkan Neuer dengan kiper berusia 38 tahun seperti saya. Neuer adalah kiper yang hebat dan dia telah membuktikan kualitasnya. Dia berada di usia emasnya dan telah mengantarkan Jerman menjadi juara dunia. Saya rasa dia lebih unggul daripada saya," jelas Buffon.
Pada laga nanti, pelatih Italia, Antonio Conte dan pelatih Jerman, Joachim Low, akan beradu taktik. Neuer mengungkapkan dirinya akan siap jika hasil pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti.
"Saya selalu siap jika pertandingan nanti harus ditentukan melalui adu penalti. Tugas saya dalam babak adu penalti adalah memastikan peluang lawan untuk mencetak gol dan menjalankan peran saya sebagai kiper, namun jika ada rekan saya yang tidak yakin untuk menjadi eksekutor, maka saya akan maju dan menjadi eksekutor," ucap Neuer.
Pertemuan terakhir Gianluigi Buffon dan Neuer pada turnamen kompetitif di level internasional terjadi pada semifinal Piala Eropa 2012. Kala itu, Mario Balotelli membuat Neuer dua kali memungut bola dari gawangnya.
Sumber: Berbagai Sumber