Bola.com, Roma - Hasil buruk pada MotoGP Assen membuat rider Yamaha, Valentino Rossi, semakin tertinggal dalam persaingan perebutan titel musim 2016. Meski demikian, Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, enggan mencoret nama The Doctor dari daftar calon juara dunia.
Baca Juga
Rossi gagal finis pada balapan basah di Assen karena terjatuh saat sedang memimpin lomba. Akibatnya, pebalap asal Italia itu kini tertinggal 42 poin dari pemuncak klasemen sementara, Marc Marquez (Repsol Honda).
Total Rossi sudah tiga kali gagal finis dari delapan seri awal musim ini. Peluang pebalap vereran berusia 37 tahun itu merebut gelar musim ini pun menipis. Pebalap terakhir yang mampu jadi juara dunia kelas primer (500cc/MotoGP) meski tiga kali gagal finis adalah Mick Doohan pada 2008.
"Tak masuk akal mengatakan kans Rossi jadi juara dunia sudah tertutup. Rossi memang sudah tiga kali gagal finis, tapi sekarang masih terlalu dini untuk membuat prediksi," kata Suppo seperti dikutip dari Tuttosport, Sabtu (2/7/2016).
Karena musim masih panjang, Suppo meminta Marquez tak berpuas diri. Apalagi rival Marquez bukan cuma Rossi, tapi masih ada Jorge Lorenzo. Sang juara dunia bertahan itu kini tertinggal 24 poin dari Marquez.
"Kami harus terus memperlebar jarak dengan Valentino Rossi. Tentu saja kami sadar untuk merebut titel tak akan mudah karena Jorge Lorenzo juga sangat kuat," ujar Livio Suppo, Team Principal Repsol Honda.