Bola.com, Spielberg - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mulai khawatir dengan peluangnya menjadi juara dunia MotoGP 2016. Dia merasa mulai tak kompetitif, apalagi ketika harus menjalani balapan dengan trek basah akibat hujan.
Baca Juga
Kekhawatiran Lorenzo ini muncul setelah balapan MotoGP Assen, beberapa waktu lalu. Saat balapan berlangsung hujan mengguyur Sirkuit Assen. Hal itu membuat Lorenzo tampak kewalahan. Alhasil, pebalap asal Italia itu hanya finis ke-10 pada balapan itu.
"Tak bisa kompetitif saat hujan sedikit mengkhawatirkan saya. Ketika tak ada grip saat hujan, atau terlalu banyak air hujan, atau trek menjadi sangat licin, atau karena ban terlalu keras untuk mencengkram trek dan saya tak percaya dengan ban, sulit bagi saya untuk menjadi kompetitif," ujar juara dunia MotoGP 2015 tersebut seperti dikutip Autosport, Selasa (5/7/2016).
Lorenzo menyebut ada dua masalah yang membuatnya kesulitan saat harus menghadapi balapan basah. Pertama adalah motor Yamaha yang sulit dikendalikan dan dirinya sendiri.
"Masalahnya adalah Yamaha dalam kondisi ini, dengan tidak ada grip saat hujan, menjadi motor yang tak mudah dikontrol dan masalah lain adalah diri saya sendiri. Saya perlu merasa aman dan memiliki grip di semua area agar bisa menjadi lebih cepat," kata pebalap berusia 29 tahun tersebut.
Lorenzo mengakui sulit untuk mencari jawaban atas masalah ini. Apalagi, lanjutnya, dengan menggunakan motor Yamaha. "Saya harus mengerti bagaimana menjadi cepat dalam kondisi ini," tuturnya.
"Dengan Yamaha ini sangat sulit. Sepanjang tahun ini, dengan kurangnya grip dan banyaknya hujan, saya tak akan pernah menjadi pebalap tercepat," tambah Lorenzo.