Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, dibantu asisten pelatih Wolfgang Pikal masih terus mendata pemain-pemain yang layak masuk skuat Tim Garuda di Piala AFF 2016.
Hampir sebulan lamanya Alfred dan Pikal mengamati penampilan para pemain lewat duel-duel yang tersaji di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Hampir tak ada pemain yang lepas dari pengamatan, kala mereka hadir langsung dan menyaksikan bagaimana kualitas yang dimiliki para pemain, baik pemain lokal maupun pemain naturalisasi.
Seperti disampaikan Pikal, kans pemain naturalisasi dipanggil masuk skuat Tim Merah-Putih sama besarnya seperti pemain lokal, selama mereka memang memenuhi kualifikasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia diperkuat sejumlah pemain naturalisasi. Sebut saja Cristian Gonzalez, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Raphael Maitimo, dan Diego Michiels. Deretan pemain-pemain tersebut punya peluang untuk kembali berkostum timnas.
[bacajuga:Baca Juga](2546335 2545807 2546209)
Sama seperti pemain lokal, Pikal menjelaskan saat ini para pemain naturalisasi masih dalam pantauan tim pelatih. "Kami masih pantau terus beberapa pemain. Tapi, perasaan saya mengatakan ada pemain naturalisasi yang bisa kami ambil. Dilihat saja nanti," ujar Pikal kepada Bola.com.
Sebelumnya, PSSI sudah memberikan daftar berisi 40 pemain yang bisa dijadikan referensi untuk memilih pemain bagi Alfred Riedl. Namun, Alfred dan tim pelatih Timnas Indonesia tetap dibebaskan memilih pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Pemain naturalisasi dipastikan masuk daftar yang dipantau duo pelatih dan asisten pelatih asal Austria itu. Bahkan, Pikal mengaku tidak sabar terus memantau para pemain naturalisasi yang tersebar di berbagai klub TSC 2016.
"Saya ingin lihat Greg (Nwokolo). Rencananya dia akan bermain di Indonesia. Kita lihat nanti permainannya," kata Pikal.
Selain Greg Nwokolo yang masih banyak pemain naturalisasi yang bermain di klub Indonesia. Hanya untuk sementara, aktivitas perburuan pemain yang dilakukan Alfred dan Pikal dihentikan, seiring masa libur Lebaran selama satu pekan yang diterapkan di TSC seusai pekan ke-9 tuntas diputar, Minggu (3/7/2016).