Bola.com, Lyon - Portugal bersua Wales pada laga semifinal Piala Eropa 2016, di Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Rabu (6/7/2016) atau Kamis (7/7/2016) dini hari WIB. Duel tersebut bakal identik dengan pamer aksi dua pemain utama mereka,yakni Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.
Patron penampilan kedua pemain asal Real Madrid tersebut menjadi satu di antara faktor kunci perjalanan negara mereka sampai ke fase empat besar. Status ikon, sama-sama menjadi pemain termahal sejagad saat didatangkan ke Santiago Bernabeu, plus level prolifik di atas rata-rata, memberi magnet tersendiri.
Namun jelang duel Portugal kontra Wales, Ronaldo ternyata masih minor jika dibandingkan dengan Gareth Bale. CR7 masih kalah dalam beberapa zona statistik, yang membuat Bale diprediksi bakal lebih mengkilap pada pertemuan dini hari nanti WIB. Situs UEFA mengungkapkan, ada beberapa indikasi yang membuat Bale justru lebih unggul dibanding rekan seklubnya tersebut.
Soal produktivitas, Ronaldo hanya mampu mencetak dua gol dalam 13 laga knock-out yang pernah dijalani bersama timnas Portugal. Dua gol dalam permainan waktu norma 90 menit tersebut lahir pada semifinal Piala Eropa 2004 dan perempatfinal Piala Eropa 2012.
Ronaldo juga gagal merobek jala lawan dalam 41 kesempatan tendangan bebas dalam turnamen besar, termasuk piala dunia dan piala Eropa. Beberapa catatan tersebut tergolog tak menguntungkan jika melihat apa yang sudah diperbuat Bale bagi negaranya.
Bale sudah mencetak dua dari lima kali kesempatan melakukan tendangan bebas pada Piala Eropa 2016. Konversi tersebut lebih bagus ketimbang apa yang dicapai Ronaldo.
Secara level ofensif, Bale juga memiliki tembakan tepat sasaran yang lebih banyak. Sampai laga perempatfinal lalu, Bale sudah mengumpulkan 14 tendangan tepat sasaran, dengan tiga di antaranya berbuah gol.
Performa tersebut membuat Pelatih Wales, Chris Coleman mengakui dirinya menggantungkan harapan tinggi pada Bale. Ia berharap eks Tottenham Hotspur tersebut tampil trengginas, brilian dan variatif kala bersua Portugal. "Bale memiliki level permainan yang luar biasa, dan saya berharap ia bisa terus mengembangkan diri, termasuk bertemu Portugal," beber sang arsitek.
Ucapan Coleman mengacu pada statistik sumbangsih Bale sepanjang turnamen. Ia terlibat dalam 70 persen awal serangan Wales. Tak hanya itu, 65 persen bola dari area belakang, selalu tertuju pada kakinya. Tak hanya itu, pergerakan Bale di area pertahanan lawan juga tergolong dominan.
Hal itu sangat memungkinkan jika melihat fungsi dan peran Bale pada Euro 2016. Sejak awal laga, Pelatih Chris Coleman menempatkan Bale sebagai sayap murni atau gelandang serang. Sedangkan nakhoda Portugal, Fernando Santos, justru meletakkan Ronaldo sebagai target man.