Bola.com, Jakarta - Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo sudah berjalan hingga pekan kesembilan. Sudah 81 pertandingan digulirkan sejak berlangsungnya laga pembuka antara Persipura Jayapura kontra Persija Jakarta di Jayapura, 29 April 2016.
Dari total pertandingan itu, tercipta 194 gol dan ada sebanyak 357 kartu yang dikeluarkan wasit dengan 15 di antaranya merupakan kartu merah.
Selain pelanggaran yang terjadi saat pertandingan berlangsung, Komisi Disiplin (Komdis) ISC juga mencatat sejumlah pelanggaran di luar lapangan.
Pelanggaran-pelanggaran itu ada yang membuahkan sanksi peringatan hingga sanksi berupa denda dengan jumlah beragam hingga larangan bermain atau mendampingi tim bagi pemain maupun ofisial tim.
Untuk memutuskan sanksi-sanksi tersebut, Komdis ISC menggelar sidang hampir setiap pekan. Tercatat sudah 13 kali sidang Komdis dilangsungkan hingga kini. Dari total sidang itu, 14 dari 18 kontestan TSC 2016 sudah dijatuhi sanksi denda oleh Komdis ISC.
Hal itu berarti hanya empat klub yang sejauh ini masih bersih alias belum pernah melakukan pelanggaran yang berbuah sanksi denda. Empat klub itu, yakni Sriwijaya FC, Bhayangkara Surabaya United, Bali United, dan Mitra Kukar.
Baca Juga
Dari 14 klub yang sudah menerima sanksi denda hingga pekan ke-9 ini, empat klub diwajibkan membayar denda dalam jumlah paling rendah, yakni Rp 10 juta. Sanksi itu diberikan masing-masing sekali untuk Persela Lamongan, Persegres Gresik United, Persipura, dan Persiba Balikpapan.
Empat klub itu dianggap melanggar regulasi perihal tanggung jawab tingkah laku penonton, semisal penyalaan flare, perkelahian antarsuporter dan penghinaan terhadap penonton, serta penyalaan laser.
Kemudian, mayoritas klub dijatuhi sanksi denda dengan kisaran Rp 20-60 juta. Rata-rata klub-klub tersebut melakukan pelanggaran Pasal 60 dan 62 Kode Disiplin ISC, yakni tentang tanggung jawab tingkah laku penonton.
Dua klub yang terkena sanksi denda terbanyak adalah Persija dan Pusamania Borneo FC. Bila ditotal, tim Macan Kemayoran harus membayar sanksi denda sebesar Rp 215 juta sedangkan tim Pesut Etam sebesar Rp 100 juta.
Jumlah Rp 215 juta yang dibayar Persija datang dari enam pelanggaran yang dijatuhkan dalam enam sidang berbeda. Insiden kericuhan yang melibatkan suporter dengan aparat keamanan di Stadion GBK pada 24 Juni 2016 saat Macan Kemayoran menjamu Sriwijaya FC "menyumbang" sanksi denda dalam jumlah besar, yakni Rp 150 juta. Sementara sisanya berasal dari pelanggaran pada pertandingan sebelum laga kontra Sriwijaya digelar.
Untuk Borneo FC, sanksi denda datang dari dua pelanggaran, yang kesemuanya justru dilakukan bos klub, Nabil Husein Said Amin. Untuk setiap pelanggaran yang dilakukan, Nabil diganjar masing-masing sanksi denda Rp 50 juta.
Berikut jumlah sanksi denda yang diterima klub hingga pekan ke-9 TSC 2016:
Persiba Balikpapan: Rp 10 juta
Persegres Gresik United: Rp 10 juta
Persipura: Rp 10 juta
Persela: Rp 10 juta
Perseru: Rp 15 juta
PSM Makassar: Rp 20 juta
Arema Cronus: Rp 35 juta
Barito Putera: Rp 35 juta
Persib: Rp 40 juta
Semen Padang: Rp 45 juta
PS TNI: Rp 50 juta
Madura United: Rp 60 juta
Pusamania Borneo FC: Rp 100 juta
Persija: Rp 215 juta