Panpel Solo Yakin Teror Bom Tak Pengaruhi Izin Laga Persija

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 07 Jul 2016, 22:00 WIB
Persija Jakarta berencana memakai Stadion Manahan saat meladeni Madura United dalam lanjutan TSC 2016 pada 26 Juli. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Solo - Panpel Persis Solo yakin peristiwa bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016),  tak berpengaruh pada pemberian izin laga Persija Jakarta di Stadion Manahan. Rencananya, tim Macan Kemayoran mengawali laga kandang di Solo saat menjamu Madura United, 24 Juli 2016.

''Harapan kami tentu tidak ada kendala dalam proses izin. Apalagi kondisi Kota Solo sudah kondusif sejak adanya bom. Aparat juga sigap setelah terjadi teror di markas mereka,'' kata Ketua Panpel Solo, Heri ''Gogor'' Isranto kepada Bola.com, Kamis (7/7/2016).

Advertisement

Seperti diketahui, kenyamanan kota kelahiran Presiden Jokowi itu terusik dengan adanya bom bunuh diri di Mapolresta setempat, sehari menjelang Idul Fitri. Kejadian itu menewaskan pelaku dan juga melukasi salah satu polisi yang berjaga.

Untuk memperlancar proses perizinan, Gogor menjelaskan jika pihak panpel dalam waktu dekat akan berkomunikasi dengan pihak kepolisian. Pihak panpel akan bertemu dengan Kapolresta Solo Kombes Pol Achmad Lutfi, Senin (11/7/2016). Pertemuan itu dilakukan sebelum pihaknya duduk bersama dengan manajemen serta panpel Persija.

''Sepak bola sebagai alat pemersatu bangsa. Sehingga nanti bisa kami buktikan jika Kota Solo benar-benar aman meski sempat ada bom bunuh diri. Kami yakin dapat izin,'' tutur dia.

Di sisi lain, Tim Macan Kemayoran kembali jadi musafir buntut hukuman larangan bertanding di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) akibat kericuhan saat melawan Sriwijaya FC, Jumat (24/6/2016). Selama ini Stadion Manahan bak jadi rumah kedua bagi Persija.