Bola.com, Malang - Waktu libur lebaran para pemain Arema Cronus segera berakhir. Tim Singo Edan akan menjalani sesi latihan untuk persiapan pekan ke-10 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Sabtu (9/7/2016).
Striker impor, Gustavo Giron paling bersemangat jelang latihan perdana ini. Pemain asal Kolombia berpaspor Australia itu antusias ingin berlatih karena ingin kembali dapat tempat di tim utama Singo Edan.
Pemain berusia 30 tahun ini memang hanya jadi cadangan saat Arema mengalahkan Semen Padang 1-0 pada pekan ke-9 TSC 2016. Posisinya digeser pemain sayap, Ahmad Nufiandani.
Baca Juga
Beberapa pertandingan sebelumnya posisinya juga diacak oleh pelatih Milomir Seslija. Mulai dari target man, second striker hingga sayap kanan. Sekilas, Giron belum menemukan posisi yang pas di Arema.
"Selama liburan, saya tetap jaga kondisi sambil bersantai sejenak di Bali dan Lombok. Saya jaga kondisi dengan jogging dan pergi ke gym di hotel," kata mantan penyerang Bayswater City Australia itu.
Giron menyadari kalau persaingan masuk tim inti Arema cukup ketat. Ia juga sadar dua gol yang sudah disumbangkan untuk Arema tak bisa memberikan garansi jadi starter.
Terpisah, pelatih Arema Milomir Seslija masih melihat Giron masih sebagai pemain penting. Secara kualitas, pelatih asal Bosnia meyakini Giron bisa membantu timnya saat bersua lawan-lawan tertentu.
"Semua pemain di tim ini penting. Saya selalu pilih pemain berdasarkan lawan yang akan dihadapi. Untuk Giron, dia tetap pemain penting," katanya.
Meski dianggap sebagai pemain penting, nyatanya Giron tidak selalu dapat kesempatan main layaknya pemain asing lainnya di Arema. Esteban Vizcarra, Srdan Lopicic dan Goran Gancev selalu jadi pilihan utama.
Tak menutup kemungkinan, nasib Giron hampir sama dengan striker Persib Bandung, Juan Belencoso. Striker asal Spanyol itu kini lebih sering jadi cadangan karena penampilan tak memuaskan saat dipercaya masuk tim inti.