Bola.com, London - Bintang tenis asal Amerika Serikat, Serena Williams, menyatakan petenis putri berhak mendapatkan hadiah turnamen yang besarannya setara dengan pemain putra. Komentar ini menambah panjang daftar perdebatan terkait perbedaan nominal hadiah turnamen antara petenis putra dan putri.
Baca Juga
Serena disodori pertanyaan ini setelah bermain selama 48 menit pada semifinal Wimbledon 2016 melawan Elena Vesnina, Kamis (7/7/2016) waktu setempat. Laga tersebut dimenangi Serena dua set langsung 6-2, 6-0. Sementara itu pertandingan Roger Federer dan Andy Murray di perempat final masing-masing melawan Marin Cilic dan Jo Wilfried-Tsonga jika dikombinasikan durasinya mencapai tujuh jam 11 menit.
“Saya tak layak dibayar lebih sedikit gara-gara jenis kelamin saya,” kata Serena Williams, seperti dilansir BBC, Jumat (8/7/2016).
“Saya akan senang melihat orang-orang, baik publik, pers, maupun atlet secara keseluruhan menyadari dan menghormati wanita atas dasar siapa kami dan apa yang kami lakukan,” imbuh Serena.
Pada Maret 2016, Novak Djokovic memicu kontroversi saat menyatakan petenis putra layak dibayar lebih besar daripada pemain putri karena jumlah penontonnya juga lebih banyak.
Tak lama berselang, petenis putra nomor satu dunia tersebut buru-buru meminta maaf. Dia mengaku tak pernah membeda-bedakan jenis kelamin dan selalu mendukung kesetaraan gender di ajang olahraga.
Wimbledon adalah turnamen terakhir yang memberikan hadiah setara antara pria dan wanita pada 2007. Adapun Prancis Terbuka, AS Terbuka, dan Australia Terbuka juga pernah menyediakan hadiah setara pada 2006, 1973, dan 2001.