Bola.com, Surabaya - Lebaran tahun 2016 ini ada dua tradisi Andik Vermansah yang hilang. Dua tradisi itu adalah pesta kembang api dan panen jeruk. Hal ini membuat bintang Selangor FA asal Surabaya itu merasa Lebaran kali ini kurang seru.
Pada lebaran tahun-tahun sebelumnya, Andik selalu membeli banyak kembang api dari Surabaya untuk dibawa mudik ke Jember. Setibanya di sana, ia bersama keluarga besar ramai-ramai menyalakannya layaknya pesta kembang api.
"Biasanya sangat seru, karena hampir sekampung itu kerabat kami. Mereka ikut menyalakan kembang api. Sementara anak-anak kecil di desa menyaksikan dengan riang gembira," tutur Andik.
Tidak adanya pesta kembang api bukan karena Andik tak mau membelinya. Tetapi, karena dilarang oleh sang ibunda (Jumaiyah). Andik tak mau membantah karena ia tak ingin merusak suasana. Apalagi mereka mudik bertepatan hari H Idul Fitri (6/7/2016).
Baca Juga
Pada tahun sebelumnya, Andik biasanya membelanjakan uangnya untuk membeli kembang api hingga Rp 1,5 juta. "Waktunya juga singkat banget. Kami berangkat pagi ke Jember, dini hari sudah pulang ke Surabaya," ujar Andik.
Sedikitnya waktu yang ia miliki karena Andik harus kembali ke Surabaya secepatnya. Maklum, sejak tiba di Surabaya, Selasa (5/7/2016), ia belum sempat bertemu dengan rekan-rekannya di Surabaya. Rasa rindu bertemu sang kekasih, Dillah Kundi, juga memicu Andik pulang lebih cepat dari biasanya.
Lantaran terburu-buru pulang, Andik juga harus melewatkan tradisi panen jeruk di setiap Lebaran. "Ya sayang sebetulnya, tapi mau bagaimana lagi, saya hanya punya waktu sehari kumpul sama pacar dan teman-teman. Jadi harus bagi waktu," katanya.
Selama di Jember, eks ikon Persebaya 1927 itu hanya berkunjung ke rumah nenek dari ayah dan ibunya di Desa Semboro dan Besuki. Namun tidak semua rumah kerabat yang bisa ia datangi. Sebab ia tak punya banyak waktu.
Andik harus kembali ke Malaysia pada Sabtu (9/7/2016) pagi tadi karena pada Minggu (10/7/2016) ia sudah harus bergabung dengan rekan setimnya untuk mengikuti sesi latihan perdana Selangor FA usai libur Lebaran.