Bola.com, Jakarta - Partai final Piala Eropa 2016 mempertemukan timnas Portugal melawan tuan rumah Prancis di Stade de France, Saint-Denis, (10/7/2016). Les Bleus memiliki jalan yang mulus hingga ke partai pamungkas.
Baca Juga
Sebagai tuan rumah, timnas Prancis mendapatkan keuntungan dengan lolos langsung ke putaran final tanpa harus melalui babak kualifikasi. Les Bleus memulai kiprahnya pada putaran final Piala Eropa 2016 dengan tergabung di Grup A bersama Swiss, Albania, dan Rumania.
Timnas Prancis meraih kemenangan tipis 2-1 melawan Rumania pada partai perdana Grup A (10/6/2016). Kemenangan Tim Ayam Jantan kala itu dipastikan melalui gol Dimitri Payet pada menit ke-89.
Pada laga kedua, timnas Prancis meraih kemenangan dengan skor 2-0 melawan Albania. Payet kembali menjadi penentu kemenangan Les Bleus melalui golnya pada menit ke-96. Pada laga pamungkas grup melawan Swiss (19/6/2016), Prancis bermain imbang tanpa gol.
Hasil ini membuat Prancis lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup A. Tim besutan pelatih Didier Deschamps itu mengumpulkan tujuh poin, hasil dari dua kali menang dan sekali imbang. Tim Ayam Jantan unggul dua angka dari Swiss yang berada di posisi kedua.
"Kami selalu memiliki ruang untuk perbaikan. Penting pada saat ini, melihat hasil yang terjadi. Kami punya 4 peluang emas. Swiss lebih baik dalam penguasaan bola. Namun, mereka tak terlalu banyak mengancam," kata Deschamps.
"Hal yang sangat penting bisa finis di posisi puncak grup. Ini sangat bagus, meskipun masih ada hal yang harus diperbaiki. Saya melihat setiap pertandingan di Piala Eropa dan semua laga berlangsung ketat," ia menambahkan.
Prancis melakoni fase knock-out pertama Piala Eropa 2016 dengan bersua Republik Irlandia di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Lyon, (26/6/2016). Hasilnya, Prancis menang tipis dengan skor 2-1. Penyerang Antoine Griezmann menjadi pahlawan kemenangan Les Bleus dengan memborong dua gol.
Pada babak perempatfinal (3/7/2016), Prancis berhadapan melawan tim debutan yang memiliki julukan pembunuh raksasa, Islandia. Tanpa kesulitan, Prancis menyingkirkan mereka dengan kemenangan telak 5-2.
Lawan tangguh bernama Jerman menunggu Prancis pada babak semifinal (7/7/2016). Namun, para penggawa Les Bleus berhasil tampil impresif dan menutup pertandingan dengan kemenangan 2-0. Griezmann lagi-lagi menjadi penentu kemenangan Prancis.
UEFA melansir, Prancis total menciptakan 13 gol dengan rata-rata gol per pertandingan 2,17. Les Bleus menghasilkan 103 percobaan, dengan rincian 36 mengarah ke gawang lawan, 35 off target, 32 kali berhasil ditepis kiper lawan, dan lima kali membentur mistar gawang.
"Kami memiliki waktu tiga hari untuk mempersiapkan diri menjelang laga final. Waktu itu sangat mepet. Ini adalah langkah maju. Tetapi, langkah yang sesungguhnya ada pada partai final nanti," ujar Deschamps.
"Kami akan memberikan penampilan terbaik dan mengeluarkan segenap kemampuaan kami pada partai final nanti. Semoga saja hal itu alan memberikan kami kemenangan," kata Didier Deschamps.
Timnas Prancis tercatat dua kali menjadi juara Piala Eropa, yakni pada edisi 1984 dan 2000. Tim Ayam Jantas sekali menempati posisi keempat yakni pada tahun 1960 dan menjadi semifinalis pada tahun 1996.