Dedi Gusmawan Ingin Tinggalkan Liga Myanmar, tetapi..

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 11 Jul 2016, 09:00 WIB
Dedi Gusmawan masih terikat konrak dengan klub Myanmar, Zeyar Shwe Myay hingga akhir musim ini. (Dok. pribadi)

Bola.com, Monywa - Dedi Gusmawan berencana kembali berkarier di Tanah Air begitu kontraknya bersama klub Myanmar, Zeyar Shwe Myay berakhir musim ini. Selain kompetisi di Indonesia sudah kembali bergulir, ia mengaku ingin lebih dekat dengan keluarga tercinta.

Niat untuk mengakhiri petualangan bersama klub yang tampil di Myanmar National League itu juga sudah disampaikan Dedi ke manajemen. Alasan untuk kembali Indonesia pula yang membuat pemain berusia 30 tahun ini belum membuka negosiasi perpanjangan kontrak.

"Di sini sudah ada pembicaraan kontrak, tapi saya bilang ke mereka kalau di Indonesia ada (klub), mungkin saya akan main di Indonesia. Namun, kalau nggak ada, mungkin saya kembali ke sini," ucap Dedi.

Advertisement

Diakui Dedi, peluang bagi dirinya untuk tetap berkostum Shwe Myay musim depan sangat terbuka. Ia mengungkapkan justru pemain lokal yang kemungkinan besar akan terbuang dari tim yang nangkring di peringkat ke-5 klasemen sementara MNL.

Dedi memang selalu menjadi pilihan utama untuk masuk skuat inti tim berjulukan The Dragons. Mantan pemain Mitra Kukar hanya absen jika mengalami cedera atau harus absen karena sanksi akumulasi kartu.

"Kemungkinan pemain dan pelatih masih sama, pemain lokal yang dibuang. Yang jelas, tim saya ini tim kecil di Myanmar, jadi sudah aman dari degradasi saja sudah bagus," ucap Dedi menjelaskan.

Jika akhirnya memutuskan hengkang, Dedi bakal mengakhiri petualangannya selama hampir dua tahun bersama Shwe Myay. Selama bermain di klub Negeri Seribu Pagoda itu, pemain yang sempat dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia itu melewatkan dua kali Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.

Dedi tidak bisa kembali ke Indonesia karena jadwal kompetisi di MNL tetap berjalan saat Lebaran. Beruntung, ia tidak sampai merasa kesepian karena ada beberapa rekan setim dan juga warga Monywa yang merayakan Hari Raya Idul Fitri.