Bola.com, Paris - Pebalap MotoGP, Marc Marquez, merupakan penggemar sepak bola. Rider asal Spanyol itu pun tak mau ketinggalan menyaksikan laga akbar Prancis versus Portugal pada final Piala Eropa 2016, Minggu (10/7/2016).
Baca Juga
Mengingat Spanyol sudah tersingkir, Marquez menjagokan tuan rumah Prancis menjadi kampiun.
"Anda benar! Sekarang final Euro! Sayang Spanyol tak mampu melangkah ke final. Prancis atau Portugal? Saya menjagokan Prancis!" kata Marquez di akun twitter @marcmarquez93.
Bukan tanpa alasan Marquez lebih menjagokan Prancis. Dua kali juara dunia MotoGP tersebut adalah seorang cule (fans Barcelona). Dia tentu tak ingin Portugal yang jadi juara karena ada sosok Cristiano Ronaldo yang notabene merupakan bintang rival abadi Blaugrana, Real Madrid.
Namun, tim jagoan Marquez gagal mengangkat trofi. Antoine Griezmann dkk. menyerah 0-1 kepada Portugal lewat gol tunggal penyerang pengganti Eder pada masa extra time.
Meski tim yang didukung kalah, Marquez tetap bersikap sportif. Rider Repsol Honda itu memberikan ucapan selamat kepada Ronaldo cs.
"Inilah indahnya olahraga! Saya termasuk salah seorang yang menjagokan Prancis, tapi harus diakui Portugal lebih baik! Selamat #Euro2016Final," kicau Marquez.
Bahkan, Marquez ikut kecewa ketika Cristiano Ronaldo harus ditarik keluar lapangan karena mengalami cedera lutut pada menit-menit awal pertandingan.
"Saya seorang Cule, tapi saya adalah penikmat sepak bola. Sungguh disayangkan @Cristiano tak bisa melanjutkan pertandingan! Terkadang olahraga memang tak adil," ujar Marquez.
Pebalap Prancis, Loris Baz, juga kecewa karena Les Bleus gagal jadi juara. Namun, sama seperti Marquez, Baz tetap menerima kekalahan dengan lapang dada.
"Sedih dengan kekalahan Prancis. Namun, saya ikut senang dengan Cristiano. Dia jadi contoh seorang pekerja keras yang rela memberikan segalanya demi tampil bagus. Salut," kata Baz.
Jika Marc Marquez dan Loris Baz bersedih, tak demikian dengan pebalap Portugal, Miguel Oliviera. Rider Moto2 itu berbahagia karena tim nasional negaranya jadi kampiun Piala Eropa untuk pertama kali.