Bola.com, Paris - Piala Eropa 2016 menghasilkan 108 gol dari 51 pertandingan yang dijalani. Jumlah tersebut, membuat Piala Eropa tahun ini menjadi yang paling produktif dibandingkan edisi sebelumnya.
Berdasarkan data yang dilansir situs resmi UEFA, dengan 108 gol tersebut setiap laga mampu menghasilkan 2,12 gol, serta setiap 44 menit tercipta satu gol. Secara keseluruhan 47 gol tercipta lewat kaki kanan, 37 gol lewat kaki kiri, dan 24 gol dengan menggunakan kepala.
Baca Juga
Prancis pun tercatat sebagai tim yang paling produktif dengan mencetak 13 gol. Dari 13 gol tersebut, enam diantaranya disarangkan oleh Antoine Griezmann. Dengan jumlah gol itu, Griezmann berhak meraih predikat top scorer Piala Eropa 2016.
Jika dibandingkan dengan Piala Eropa 1960 hingga 2012, ajang tahun ini menjadi yang paling banyak menghasilkan gol. Pada Piala Eropa 1960 hanya tercipta 17 gol, edisi 1964 dengan 13 gol, Piala Eropa 1968 dengan tujuh gol, 1972 mencetak 10 gol, 1976 tercipta 19 gol, edisi 1980 menghasilkan 27 gol, 1984 mencetak 41 gol, 1988 mencetak 34 gol, 1992 tercipta 32 gol, 1996 dengan 64 gol, edisi 2000 dengan 85 gol, 2004 dengan 77 gol, 2008 menghasilkan 77 gol, dan Piala Eropa 2012 tercipta 76 gol.
Meski begitu, jumlah peserta Piala Eropa tahun ini juga jauh lebih banyak ketimbang edisi sebelumnya, yakni 24 tim. Pada Piala Eropa 1960 hingga 1976 diikuti empat tim, pada edisi 1980 hingga 1992 terdapat delapan tim, serta Piala Eropa 1996 hingga 2012 diikuti 16 tim.
Portugal yang hanya mencetak sembilan gol di Piala Eropa 2016 berhasil keluar sebagai juara. Menghadapi Prancis pada laga final yang dihelat di Stade de France, Senin (11/7/2016) dini hari WIB, A Selecao menang 1-0 berkat gol Renato Sanches menit ke-109.
Bagi Portugal, itu adalah gelar perdana di turnamen besar, baik di Piala Dunia ataupun Piala Eropa. Mereka butuh menjalani 35 laga dalam tujuh kali keikutsertaan untuk bisa keluar sebagai kampiun di turnamen antarnegara Eropa tersebut.
Sumber: UEFA