Cristiano Ronaldo Juara Piala Eropa 2016, Martunis Ikut Berpesta

oleh Ario Yosia diperbarui 12 Jul 2016, 06:00 WIB
Martunis dan Cristiano Ronaldo, musibah Tsunami membuat keduanya dekat. (Facebook)

Bola.com, Banda Aceh - Pesepak bola belia asal Aceh, Martunis, yang notabene anak angkat dari Cristiano Ronaldo, ikut bergembira dengan keberhasilan timnas Portugal jadi juara Piala Eropa 2016 setelah mengalahkan Prancis 1-0 di di Stade de France, Paris, pada Senin (11/7/2016) dini hari WIB. Hanya saja ia juga ikut sedih melihat CR7 mengalami cedera saat pertandingan.

Ronaldo terpaksa keluar lapangan pada menit ke-25 setelah ditekel gelandang Perancis, Dimitri Payet pada menit ke-7. Penyerang Real Madrid tersebut di layar kaca tampak menangis, meluapkan kesedihan karena tidak bisa membantu teman-temannya menghadapi agresivitas permainan Tim Ayam Jantan.

"Saya merasa sangat sedih karena dia hanya bermain sebentar di partai final. Semoga dia baik-baik saja dan bisa kembali bermain buat Real Madrid dan juga timnas Portugal," kata Martunis.

Advertisement

Martunis, yang baru saja kembali dari Portugal untuk mengikuti pelatihan di Akademi Sporting Lisbon, dikenal amat dekat dengan Ronaldo. Saat berada di Eropa, ia sempat beberapa kali diundang menonton pertandingan Real Madrid dan Portugal. Ia bahkan sempat dapat hadiah dari ayah angkatnya berupa iphone seri terbaru.

Striker Portugal, Cristiano Ronaldo, menangis sebelum ditandu karena cedera setelah dilanggar pemain Prancis, Dimitri Payet, pada laga final Piala Eropa 2016 di Stade de France, Saint-Denis, Senin (11/7/2016) dini hari WIB. (Reuters/Darren Staples)

Martunis terlihat antusias menjelang duel final Euro 2016. Ia beberapa kali mengunggah komentar dan foto-foto dukungan kepada CR7.

Melalui akun twitter, @martunis_ronaldo, dan akun instagram martunis_ronaldo, ia mengunggah sebuah foto kenangan pada Juni 2005 di Lisbon.

Kala itu, ia berada di  tengah-tengah skuad Portugal yang diapit oleh Luis Figo di sebelah kiri dan Ronaldo yang berada di depannya.

Dalam foto yang diunggah pukul Minggu (10/7/2016) 20.28 WIB di Kuta Alam Banda Aceh,  Martunis menuliskan sebuah doa dan harapannya agar Ronaldo dkk. menjuarai Euro 2016. 

"Insya Allah will be champion for tonight (Insya Allah akan juara untuk malam ini), Forca (semangat) Portugal. Vamos (ayo) @cristiano. #eurofinals2016," tulisnya.

Saat Portugal mengunci gelar juara lewat gol Eder pada masa perpanjangan waktu, Martunis meluapkan kegembiraannya. Ia ikut "berpesta" atas kesuksesan Seleccao das Quinas.

"Congratulations for the king of Europe @selecoesportugal," tulis pria belia kelahiran banda Aceh, 10 Oktober 1997.

 

2 dari 2 halaman

CR7 Wujudkan Mimpi Martunis

Cristiano Ronaldo, sukses timnas Portugal jadi juara Piala Eropa membahagiakan putra angkatnya, Martunis. (Facebook)

Wajar bila Martunis begitu mengidolai Cristiano Ronaldo. Sang megabintang ikut membantunya mendapatkan beasiswa di Akademi Sporting Lisbon. Ia bisa mengecap pengalaman melanglang ke Benua Biru, sesuatu yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Martunis menjadi korban bencana alam Tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 . Martunis yang saat itu baru duduk di kelas III Sekolah Dasar terombang-ambing selama 21 hari di sebatang kayu. Ia memanjat sebatang pohon untuk bertahan hidup.

Martunis kemudian berhasil diselamatkan warga pada 15 Januari 2005 . Perjuangannya bertahan hidup diliput salah satu stasiun televisi asal Inggris.

Martunis yang terapung dengan mengenakan kaus timnas Portugal menarik simpati bintang top sepak bola Portugal seperti Figo, Nuno Gomes, Ronaldo, pelatih Portugal saat itu, Luiz Felipe Scolari, dan Gilberto Madail, ketua Federasi Sepak Bola Portugal.

Federasi Sepak Bola Portugal sempat mengundangnya ke Portugal. Bahkan, Ronaldo mengangkat Martunis sebagai anak.

Martunis kemudian bergabung bersama akademi Sporting Lisbon sejak 2 Juli 2015. Ia ditempa di tempat Ronaldo mengasah skill selama setahun.

Martunis pun berulangkali menyatakan kegembiraannya bisa bertualang ke Portugal saat berulang kali melakukan percakapan singkat dengan Bola.com."Sekarang saya punya banyak teman dan mulai bisa berbicara dengan menggunakan bahasa Portugis," kata Martunis.

Seusai sukses timnas Portugal jadi nomor satu di Piala Eropa 2016,Martunis berharapCristianoRonaldo bisa dianugerahi gelar pemain terbaik duniaBallond'Or. Sejauh ini, CR7 sudah memenangi tiga kali trofi Ballon d'Or pada edisi 2008, 2013, dan 2014.

"Saya juga berharap dia bisa memenangi Ballon d'Or tahun ini. Ia pantas mendapatkan hal itu," ucap Martunis di salah satu stasiun televisi swasta Tanah Air.